Mohon tunggu...
Adriani Zulivan
Adriani Zulivan Mohon Tunggu... -

Socmed enthusiast. Her study background on Social Development interact her to cultural & social life. Travels to many places in Indonesia & write travel stories on personal blog. Manages several socmed accounts of social activism. One of administrators of @jalinmerapi (local initiative of socmed use to support DRR on volcanic eruption of Merapi). With Elanto Wijoyono, she builds Indonesian Heritage Inventory http://heritageinventory.web.id/ (an initiative to optimize socmed as data collector about latest situation of Indonesian heritage)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pak Presiden Joko Widodo, Selamat Kami

31 Mei 2016   19:18 Diperbarui: 31 Mei 2016   19:33 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Jika hari ini saya ada di Yogya, saya pasti akan makan di warungnya Mas Jody. Tentu karena di hari ini, warung itu mengajak pelanggannya untuk sejenak memikirkan dampak dari asap rokok. Saya senang ada pengusaha yang memikirkan hajat hidup orang banyak, hal yang seringkali terlupa oleh pemerintah saya.

Sebagai orang Indonesia, saya agak malu ketika mengetahui betapa pemerintah saya alpa menjadikan kesehatan publik sebagai salah satu hal yang semestinya diutamakan.

Indonesia --negara yang di dalamnya terdapat satu dari lima pabrik produsen rokok terbesar di dunia, dengan angka perokok yang juga terbesar kelima di dunia-- seringkali lupa, bahwa menandatangani Framework Convention on Tobacco Control (FTTC) sama dengan menyelamatkan jutaan warganya.

Hari ini sekali lagi, saya mengajak pemerintah saya untuk tak lagi lupa. Apa guna Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) diperingati pemerintah saya di Kementerian Kesehatan setiap tahun, jika menterinya selalu alpa?

Sudahlah tentang devisa yang tidak sebanding dengan kerugian yang ditanggung negara untuk pengobatan. Sudahlah soal warisan budaya, yang semua orang paham bahwa warisan buruk harus disudahi. Sudahlah!

Pak Presiden Joko Widodo, selamat kami.


AZ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun