Mohon tunggu...
Adrian
Adrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Univesitas Negeri Semarang

Saya merupakan mahasiswa yang sedang menjalani kegiatan KKN di Desa Margosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Giat Lawan Stunting: Mahasiswa UNNES Wujudkan Program Dapur Sehat

10 Agustus 2024   15:03 Diperbarui: 14 Agustus 2024   16:23 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 Adakan Program Dapur Sehat di Desa Margosari  pada Jumat (26/07/2024) (Dok. TIM KKN GIAT 9 Desa Margosari)

Margosari, 28 Juli 2024 -- Mahasiswa KKN GIAT 9 UNNES dengan bangga menyelenggarakan program pelatihan memasak makanan sehat yang bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara tim mahasiswa KKN UNNES Giat 9 dan Kader PKK di Desa Margosari. Program ini dikenal dengan nama "Dapur Sehat" atau 'Dashat' dan merupakan salah satu inisiatif utama dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menanggulangi masalah stunting, yakni kondisi di mana anak mengalami kekurangan gizi yang berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Kegiatan pelatihan ini dirancang khusus untuk ibu-ibu yang memiliki anak usia bawah dua tahun (baduta), terutama yang teridentifikasi mengalami stunting. Bertempat di Aula PKK Margosari, acara ini berlangsung pada hari Jumat, 28 Juli 2024, dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan cara memasak makanan bergizi tetapi juga untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya asupan gizi yang tepat dalam periode emas perkembangan anak. 

Gambar 1. Demonstrasi Masak Bersama Kader PKK dan Ibu - Ibu Peserta 'Dashat' (Dok. TIM KKN GIAT 9 Desa Margosari)
Gambar 1. Demonstrasi Masak Bersama Kader PKK dan Ibu - Ibu Peserta 'Dashat' (Dok. TIM KKN GIAT 9 Desa Margosari)
Program 'Dashat' melibatkan praktik langsung dari tiga resep makanan bergizi yang dipilih berdasarkan preferensi dan kebutuhan gizi baduta. Resep-resep tersebut meliputi nugget tempe, puding buah naga, dan bubur kacang ijo. Nugget tempe dipilih karena kandungan protein dan kalsiumnya yang tinggi, puding buah naga karena kaya akan vitamin dan antioksidan, serta bubur kacang ijo karena sumber zat besi dan seratnya. Ketiga resep ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal anak-anak.

Selain pelatihan memasak, program ini juga menyertakan sesi diskusi interaktif tentang pentingnya gizi seimbang. Para peserta diajak untuk bertanya dan berbagi pengalaman, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan mereka dalam mengelola makanan sehari-hari.

Gambar 2. Pemberian Makanan Sehat Kepada Baduta Didampingi Oleh Orang Tua Anak (Dok. TIM KKN GIAT 9 Desa Margosari)
Gambar 2. Pemberian Makanan Sehat Kepada Baduta Didampingi Oleh Orang Tua Anak (Dok. TIM KKN GIAT 9 Desa Margosari)

Kegiatan 'Dashat' merupakan tindak lanjut dari musyawarah desa yang diadakan dalam Rembug Stunting 2023, di mana masalah stunting menjadi salah satu prioritas utama. Masyarakat Desa Margosari menyambut baik kehadiran kegiatan ini dan merasa sangat terbantu dengan pengetahuan serta keterampilan baru yang diperoleh. Mereka mengungkapkan harapan agar program ini dapat dilanjutkan dan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengurangi angka stunting di desa mereka.

Keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menangani masalah kesehatan masyarakat. Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan Desa Margosari dapat melihat perbaikan signifikan dalam angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup warganya. Mahasiswa KKN GIAT 9 UNNES berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi desa-desa lain untuk melaksanakan program serupa yang berdampak positif bagi kesehatan anak-anak mereka.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun