Mohon tunggu...
Adrian Ertyastono
Adrian Ertyastono Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Bus Vs Tram vs Monorail, Mana yang Lebih Baik?

31 Januari 2014   03:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:18 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini beberapa Kota di Indonesia (Jakarta, Jogja, Semarang Dsb) telah memiliki transportasi dalam Kota berupa bus dengan rute yang jelas, tetapi headway (waktu antar kendaraan) yang dimiliki tidak menentu dikarenakan bus bergabung pada lintasan yang sama dengan kendaraan lain. Ketika jalur bus diberi separator, hal demikian bukanlah penghalang kendaraan lain untuk menggunakan lajur bus dengan kondisi tersebut jadwal bus pada setiap halte menjadi molor. Saat ini beberapa pemerintah (Jakarta, Surabaya, Bandung Dsb) telah merencanakan pembangunan transportasi berbasis rel yaitu monorel guna mengatasi kemacetan. Berikut ini merupakan kesimpulan jenis kendaraan terhadap biaya pengadaan dan kondisi sosial.

Keterangan :

A : Articulated Bus atau Bus tempel.

A: Double Decker Bus atau Bus Tingkat.

B:Tram atau trem.

C:Monorail atau monorel. Terdapat 2 jenis letak monorel yaitu pada tepat diatas bantalan dan menggantung pada bantalan.

Kondisi Sosial: Kondisi pengguna kendaraan pribadi pada Kota di Indonesia yang saat ini memiliki jalur busway.

Kesimpulan.

Jika dilihat dari segi pengadaan secara bus tempel maupun bus tingkat merupakan pengadaan yang paling ekonomis, akan tetapi jika digabung dengan kondisi sosial pengguna kendataan pribadi pada Kota di Indonesia monorel yang paling cocok. Pilih ekonomis atau cocok?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun