Mohon tunggu...
Adrian Eka Pranata
Adrian Eka Pranata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Kota Madiun Menjadi Salah Satu Kota dengan Proyek Pembangunan Terbanyak?

11 Juni 2024   20:56 Diperbarui: 11 Juni 2024   21:52 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.vrogue.co/post/10-rekomendasi-wisata-madiun-yang-bikin-liburanmu-makin-seruInput sumber gambar

Madiun merupakan salah satu kota dengan proyek pembangunan terbanyak di indonesia. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan pembangunan obyek wisata dan infrastruktur di kota madiun yang menjadi daya tarik pada pengunjung.Kota ini juga merupakan kota kecil dan  buka merupakan ibu kota provinsi jawa timur, tetapi proyek pembangunan beberapa tahun terakhir semakin banyak. Sebelumnya Madiun dikenal sebagai kota gadis namun berubah menjadi kota pecel berubah kembali menjadi Kota pendekar. Dengan banyaknya proyek pembangunan ini juga manambah destinasi wisata yang patut dikunjugi apabila ada pendatang yang datang.

https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2023/01/09/PSC-2.jpg.webpInput sumber gambar
https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2023/01/09/PSC-2.jpg.webpInput sumber gambar

Beberapa proyek pembangunan yang dibauat oleh walikota madiun bapak maidi adalah PSC(Pahlawan street center),tugu monas alun-alun,kuliner gerbang kereta bogowonto,taman bantaran kali,dll. Beberap-beberapa beberapa destinasi wisata ini kini banyak dikunjungi oleh para pendatang ,faktannya pada liburan kemarin wisata wisata tersebut sangat ramai dikunjungi terutama yaitu PSC. Di PSC ini terdapat beberapa icon negara lain seperti patung singapura,menara eiffel,patung liberty,ka'bah,dan bangunan eropa lain. PSC kini menjadi icon kota madiun dan wajib dikunjungi oleh pendatang.

Tentu saja wisata-wisata tadi memerlukan dana yang sangat besar belum lagi pembangunan infrastruktur madiun yang memadai. Jika hanya menggunakan dana dari pemasukan pemerintah saja tidak cukup untuk membuat itu semua. Ternyata strategi yang dilakukan oleh walikota madiun bapak maidi cukup cerdik. Beliau mengerti apabila menyelesaikan semua proyek itu tidak mungkin jika menggunakan dana dari pemerintah saja tetapi beliau melibatkan perusahaan domestik dan pengusaha pengusaha yang ada di madiun untuk berinvestasi pada pemerintah madiun untuk melakukan proyek pembangunan wisata wisata itu. Banyak sekali pembangunan yang ada dimadiun merupakan investasi perusahaan lokal yang ada di madiun. Sebagai contoh PSC,di PSC menara eiffel merupakan investasi dari maju hardware(toko hp dan elektronik terbesar di madiun),bilboard yang ada di PSC juga merupakan investasi dari gamefantasia.MCD,starbucks,richeese factory membuka cabang di madiun juga mungkin memiliki syarat jika mereka mau membuka cabang harus berinvestasi terlebih dahulu.

https://realita.co/content/uploads/img-20220818-wa0034.jpgInput sumber gambar
https://realita.co/content/uploads/img-20220818-wa0034.jpgInput sumber gambar

Investasi dari pengusaha lokal ini berdampak singnifikan pada kota madiun. Jika mereka berinvest pada pemerintah maka pembangunan wisata-wisata ini akan dapat dilakukan dan tentu saja pembangunan ini akan menarik banyak minat pendatang untuk berkunjung ke madiun. Hal ini akan berdampak pada umkm,pengusaha,perusahaan lokal karena dengan banyaknya pendatang maka juga akan menarik konsumen untuk datang berkunjung pada mereka. Sehingga strategi yang dilakukan oleh bapak  Dr. Drs. H. Maidi dengan mengajak pengusaha lokal madiun untuk berinvestasi pada pemerintah berdampak pada ekonomi kota madiun makin lama makin meningkat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun