Mohon tunggu...
Adriandj
Adriandj Mohon Tunggu... Freelancer - Pendosa tapi ikhtisar

Berusahalah sebisa mungkin yang bnyk diantar mereka lalai dan enggan melakukannya.. Mahasiswa fakultas hukum Institut agama islam negeri Manado.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah puisi || Pencinta

23 April 2020   10:50 Diperbarui: 23 April 2020   17:15 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Bila engkau pencinta  senja maka cintailah dan nikmatilah

Bila engkau pencinta kopi maka cintailah dan nikmatilah..

Maka jika disatukan senja dan kopi akan menjadi hal yang selaras dalam menikmati dan mencintai hingga tercipta kebahagiaan..

Kalau engakau berbicara mengenai tentang diriku..

Diriku adalah seorang pencinta ..tapi hal yang dicintai bukanlah senja dan bukanlah kopi..

Dimana senja dan kopi harus disatukan agar tercipta kebahagiaan yang memiliki batas..

lain halnya denganku mencintai melalui .perasaan canda,senyummu sedihmu, sukaku maupun dukaku..

Maka terlibat kata..

Henti dan akhir..

Engkaulah hentiku

Engkaulah akhirku..

Apakah kamu bahagia???

.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun