Di tengah sebuah hutan hujan tropis, tersebutlah sebuah koloni semut yang berbeda dengan koloni semut manapun di dunia. Anggota koloni itu semuanya semut jantan pekerja. Tak ada seekor pun ratu di sarang mereka. Mereka menyebut diri mereka semut demokrasi.
Para kolonil semut ingin mencari makanan disana, tanpa mereka sadari mereka diawasi oleh seekor trenggiling yang ingin memakan mereka, trenggiling pun berkata "Wah, ada banyak semut disini aku ingin mengikuti dan memakan mereka, kebetulan aku sedang kelaparan".
Dan trenggiling pun mulai perlahan-lahan memakan mereka satu per satu, dan satu diantara mereka pun sadar kalau ternyata mereka dimakan perlahan oleh trenggiling, lalu mereka pun berkumpul dan mengeluarkan senjata mereka yang berupa tongkat yang sangat runcing.
Mereka pun memasang strateginya untuk melawan trenggiling itu, dan mereka pun memiliki rencana, dan semut itu berkata"Teman-teman, kita harus bekerja sama untuk melawan trenggiling itu maka ayo, nyalakan semangat kalian sekarang!!!", para koloni semut pun berkata"Ayo serangg!!!", mereka pun menyerang dengan tanpa berpikir panjang dengan semangat mereka yang sangat besar walaupun lawan tidak seimbang.
Trenggiling berkata"Kalau hanya semut, aku bisa melawan mereka"
Dan para semut pun berhasil mengalah kan trenggiling karna trenggiling terlalu sombong, koloni semut pun bersorak"Horeeee kita berhasil!!!"
,koloni semut pun melanjutkan pencarian makanan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H