Mohon tunggu...
Adrian Kelana
Adrian Kelana Mohon Tunggu... -

lelaki yang lahir dari ranah pujangga bukittinggi ,atau lebih dikenal dengan Minang Kabau pada tanggal 15 desember 1976 juga sangat aktif menulis puisi dijejaring sosial face book, untuk menyalurkan bakatnya pada dunia sastra . sekarang juga telah menerbitkan buku antologi puisi 10 penyair tarian ilalang yang dapat ditemukan di toko gramedia, dia juga aktif dalam komonitas TARIAN JEMARI yang dibentuknya bersama teman sastrawan yang berlokasi di TAMAN ISMIL MARZUI Jakarta,jika ingin mengenalnya lebih lanjut silahkan ke akun face book Facebook facebook.com/adrian.kelana Situs Web http://rimbakelanakata.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengenangmu

25 April 2011   03:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:26 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam bertabuh sunyi pada langit yang tak berbintang

rembulanpun lindap mencumbu sepi disebalik kabut embun merinai

hanya desau angin yang menyapu pucuk dedaunan kala kusibak kitab kenangan tentangmu

telah kusiapkan telaga penampungan air mata disetiap lembar cerita lama itu

lihatlah di butir bening yang terjatuh itu tersurat bait bait rindu akan cumbu

kini semua hanya mampu kutelagakan setelah ruang tercekat sangka tak bertema

namun kembali seloka langit menitah angin menyampai pesan ketelingaku

jika waktu tak akan mampu dibalik berpulang pada pangkal cerita usang

biarlah bait sajak itu kulesapkan di telaga air mata saat aku mengenangmu

adrian kelana
Jakarta 24042011

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun