Purnama penuh memantulkan sinar
Bintang berkelip bergantian, terang, temaram lalu kembali pudar
Takjub aku sembari mata berbinar
Syahdu dan damai, tak sedikit pun hambar
Aku tak dapat memilih diksi yang benar
Ini tentang sebuah rasa yang tak tergambar
Tak diraba, tak pula didengar
Dia muncul sekehendaknya lalu diresapi dengan penuh rasa sadar
Segalanya tak mungkin tertukar
Hanya karena izin Dia, Sang Maha Besar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H