Lalu bagaimana cara mengurangi dan mencegah agar kita tidak terkena zoom fatigue, berikut lima langkah diantaranya:
Pertama, Kondisikan Tempat Kerja Senyaman dan Sesehat Mungkin
Penerangan yang kurang, ruang kerja yang terlalu sempit, cara menatap layar laptop/computer yang salah termausk posisi duduk yang tidak ergonomis dapat menambaha risiko kita terkena zoom fatigue.
Oleh karena itu, menjadi sebuah kunci untuk membuat area kerja kita senyaman dan sesehat mungkin.Â
Usahakan penerangan yang cukup, jika memungkinkan biarkan udara segar masuk ke area kerja kita, kita juga dapat menambahkan tanaman penetralisir udara ataupun diffuser, dan tidak menumpuk barang-barang yang membuat kita sulit bergerak dan melakukan peregangan.
Posisi ergonomis dalam bekerja baik mengatur posisi duduk, jarak layar komputer/laptop atapun gawai dengan mata serta posisi keyboard dapat berpengaruh juga terhadap kenyamanan kita bekerja.Â
Jangan sepelekan hal-hal ini karena posisi ergonomis sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan fisik kita selama bekerja secara virtual.
Kedua, Lakukan Relaksasi dan Peregangan Secara Berkala
Gerakan yang berulang-ulang dan cenderung kaku dalam jangka waktu lama dapat membuat tubuh kita menjadi tegang dan bisa jadi nyeri otot bahkan dalam beberapa kasus menjadi kram dan kesemutan.
Oleh karena itu sangat krusial bagi kita untuk melakukan relaksasi dna peregangan secara berkala. Rumusan 20-20-20 bisa kita praktikkan. Setelah 20 menit melakukan pertemuan virtual, kita dapat mengalihkan pandangan kita ke objek di sekitar kita setidaknya sejauh 20 kaki atau sekitar 6 meter selama jangka waktu 20 detik.