Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan featured

Urgensi Bangunan Tahan Gempa di Indonesia

17 Januari 2021   08:49 Diperbarui: 15 Januari 2022   08:30 1471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, sekali lagi sangat mendesak perlu ada konsistensi dan komitmen baik dari pemerintah selaku regulator dan pengawas dan masyarakat, kontraktor ataupun pihak terkait dalam aplikasi pembangunan hunian ataupun gedung tahan gempa. Dari hulu ke hilir serta pengawasan berulang menjadi wajib diterapkan terutama di daerah yang sangat rawan ancaman gempa dan dilalui oleh ring of fire.

Jangan hanya sebatas mengeluarkan aturan dan izin, namun melupakan aspek pengawasan dan pengecekan oleh pihak pemerintah. Sebaliknya bukan hanya membangun dan melupakan aspek ketahanan gempa serta perawatan yang dibutuhkan bagi para pemilik rumah, pemilik gedung serta kontraktor terlebih di daerah yang rawan bencana gempa bumi.

Benar kita tentu tidak bisa menghindari takdir dari bencana alam semisal gempa bumi, namun kita dibekali akal untuk bisa bersiap dan meminimalisasi jika bencana tersebut terjadi.

Dengan komitmen dan kerja sama yang apik dari semua pihak maka semua terasa tidak mustahil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun