Mohon tunggu...
Adri LS
Adri LS Mohon Tunggu... -

Tetap tersenyum dan jangan menyerah sesulit apapun kondisi kita.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Naikin Speed CBR? Modifikasi Ringan aja

10 Mei 2013   20:17 Diperbarui: 4 April 2017   16:56 6166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam dunia otomotif ada yang namanya menambahkan speed atau bore up motor agar motor bisa kencang melebihi cc dari pabrikan. Namun kali ini saya mencoba untuk menceritakan mengenai menaikan cc motor CBR old secara ringan saja. Menurut saya, menaikan cc CBR old secara ringan itu perlu ketelitian secara detail untuk menaikan cc motor ini. Ada sparepart motor ini yang standart harus diganti dengan spare motor yang racing agar motor bisa berlari melebihi kapasitas standartnya. Singkat kata, bagaimana sih bisa membuat motor ini bisa cepat dengan cara memodifikasi ringan?inilah jawabannya menurut versi saya. Menurut saya memodifikasi ringan tersebut dengan mengganti CDI , Koil, Karburator, Knalpot.

Pertama dalam pengapian motor yaitu CDI. CDI motor pabrikan rata-rata memakai CDI limiter atau terbatas. Pada penggunaan CDI limiter ini mengahasilkan getaran pada motor. Pada rpm atas pun terasa sangat sulit naiknya untuk ke rpm atas, maklum CDI motor ini hanya dibatasi yaitu rpm 12.000. Sehingga kita perlu mengganti CDI limiter ini dengan yang unlimiter supaya tarikan terasa ringan di rpm atas, bisa menembus rpm dari CDI limiter. Macam-macam CDI unlimiter yang dijual dipasaran sangat banyak sekali dari yang mulai harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah pun ada. Tergatung keuangan dan kebutuhan kita. Oke, macam-macam CDI yang sering dipakai oleh CBR old ini yaitu BRT, Sindengen, XP, dan ada juga CDI japan. Iya semua itu ada bedanya di tipe sama batasan limiter racingnya masing-masing. Pengapian kedua yaitu koil. Koil ini sangat berpengaruh kepada pengapian motor untuk menghasilkan pengapian besarnya motor supaya kecepatannya lebih kencang sesuai dengan pengapiannya. Koil ini juga bermacam-macam yang dijual dipasaran mulai dari koil yang harganya ratusan sampai dengan jutaan rupiah brooo. Macam-macam koil yang sering dipakai CBR old ini yaitu Koil XP,YZ 125, Blue Thunder dan Nology. Koil racing yang sering dipakai dikalangan CBR yaitu Koil YZ 125 yang diproduksi oleh yamaha. Namun Koil Nology lebih enak, iya sesuai dengan harganya juga yang agak mahal. Pengapian selanjutnya yaitu busi. Busi ini penting buat pengapian motor, untuk menyeimbangkan pengapian motor yang sudah besar. Busi yang sanagat enak untuk dipakai yaitu busi iridium NGK, iridium Denso dan Busi Nology.

Selanjutnya beralih ke karburator. Karburator CBR old ini merupakan karburator vakum, karburator vakum ini kurang responsible tarikannya kurang. Jika nambah speed karbu ini juga harus diganti dengan karburator konvensional, karbu ini sangat responsible dan akselerasinya juga enak. Cocok untuk anda yang gemar dengan kecepatan. Karburator untuk CBR old ini juga banyak variasinya. Karburator Keihin PE 28 atau yang sering disebut dengan karburator NSR SP. Karburator ini sering dipakai oleh kalangan pengguna CBR old. Karburator ini juga banyak KW-nya. Muali dari KW1, KW2, hingga KW3 pun ada. Karburator KW ini lumayan sulit untuk menentukan settingan yang pas. Ada lagi karburator PE 28 racing atau yang sering disebut karurator jepang. Karburator ini sangat mudah dalam penyetingannya harganya pun juga jutaan rupiah. Nah itu karburator PE, ada juga karburator PWK 28. PWK 28 ini juga ada typenya. PWK 28 kx ini merupakan karburator PWK 28 bawaan dari kawasaki kx. Settingan karburator ini tarikan pertamnya brebet namun tarikan selanjutnya sangat enak. Selanjutnya, PWK 28 jepang karburator ini langsung dari pabrikan keihin. Sttingan arburator ini juga sama seperti PWK28 kx namun jika anda mendapat settingan yang pas maka brebet pada tarikan bawahnya akan hilang. Ada juga PWK28 Sudco, jangan diragukan lagi dengan PWK28 type ini. PWK28 Sudco ini merupakan buatan keihin jepan dan dituning dulu di USA. PWK28 Sudco ini sangat mudah dalam menyetinganya. Tarikan bawah dan atasnya pun sangat enak, tidak ada lagi brebetnya. Iya sesuai dengan kualitas PWK28 Sudco ini agak mahal.

Langkah selanjutnya, agar pembuangan gas lebih besar anda mungkin harus mengganti knalpot standart anda dengan knalpot racing. Knalpot standart pembuangan gasnya kecil perlu diganti dengan pembuangan gas yang lebih besar supaya tarikan motor pun lebih mantapppp. Banyak knalpot racing yang dijual dipasaran seperti knalpot DBS, NMF, Yoshimura, R9, Endurance dan masih banyak lagi. Knalpot racing yang sering dipakai kalangan CBR old ini yaitu knalpot DBS, dan NMF. Memang knalpot keduannya sangan enak sekali dan suarnya pun sangat mantappp. Keduannya juga menyediakan bahan product untuk knalpotnya yaitu titanium, carbon, dan stainlessteel ataupun berbentuk silincer bulat atau oval juga tersedia yang berbentuk silincer cacing.

Sekian dulu pembahasan yang singkat dari saya ini. Mengganti sparepart motor itu harus sesuai dengan kebutuhan dan keuangan. Jangan dipaksakan untuk mengganti jika tidak butuh. Menggunakan smotor yang masih standartpun juga enak namun anda yang menyukai motor dengan kecepatan mungkin harus mengganti part-part standart dengan part racing. Mungkin masih banyak lagi sparepart yang harus diganti pada sebuah motor. Semoga pembahasan yang singkat dan sedikit ini dari saya bisa bermanfaat untuk anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun