Saya Jauh Lebih Bahagia

Ketika hendak pulang setelah selesai mengajar, dua mahasiswa tersenyum, senyum yang saat itu saya deskripsikan adalah senyum was-was. Mereka bahagia sekaligus was-was. Bahagia karena mereka akan segera ujian meja hijau, itu artinya mereka akan wisuda dalam waktu dekat ini. Alhamdulillah.

Mereka was-was karena mereka tidak akan tahu siapa yang akan menguji mereka pada sidang meja hijau nanti. "Bantulah, mam!" Ujar mereka dengan wajah memelas minta tolong. Sambil bercanda saya katakan kepada mereka, "Kalianlah yang akan membantu diri kalian sendiri. Kalau kalian sudah kuasai skripsi kalian, apa yang harus kalian takutkan?" 
Mereka bahagia, saya sebagai dosen pembimbing mereka jauh lebih bahagia. Bahagia jika bisa membuat mereka bahagia dan dibelakang mereka, orang tua, saudara, dan teman, akan ikut bahagia dengan keberhasilan mereka. Ya, mereka akan menjadi sarjana. 
Semoga kalian juga menjadi pendidik yang akan mendidik dengan ilmu dan cinta. Seperti yang sedang saya usahakan sekarang.