Mohon tunggu...
Adrea Retha
Adrea Retha Mohon Tunggu... -

Pemerhati dan Inspirasional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lulus Kuliah?

15 Maret 2011   14:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:46 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13001979741135105640

Banyak alasan yang umumnya diungkapkan oleh perusahaan besar bertingkat Nasional dalam menghadapi Karyawan Fresh Graduate. Namun keseragaman alasan dari tiap perusahaan tersebut dalam menghadapi Karyawan Fresh Graduate yaitu: Karyawan Fresh Graduate yang masuk tidak bisa MEMPERTANGGUNGJAWABKAN KETERAMPILAN YANG TERTULIS DALAM CV nya sendiri.

Rencana Aksi diperlukan guna mengejar ketertinggalan dari Zona Kompetitif antar pesaing. Bayangkan saja ketika pada satu tahun bisa terdapat Ribuan bahkan Jutaan wisudawan/wisudawati. Berapa banyak saingan anda wahai para wisudawan/wisudawati??? Ya pasti banyak, untuk itu Bersegeralah, Lakukan Rencana Aksi!

Evaluasi diperlukan. Gunakan Timeline dalam hidup dan kehidupan kita ini. bikin timeline atas kehendak diri anda sendiri wahai wisudawan/wisudawati. Misal, 3 Bulan pertama apa saja pencapaiannmu? Cata setiap langkah sehingga dengan mudah anda para wisudawan/wisudawati dapat mengukur dimana letak kekeliruan strategi dalam hidup ini. Segera Evaluasi dan Lakukan pola yang sama apabila ada habitual activity yang dirasa membawa keberhasilan.

Maju Terus! Langkah ini merupakan refleksi dari Kesuksesan yang tertunda. Apabila anda gagal, janganlah sembarangan asal cari kerja! Tapi tetaplah berusaha!

Contoh: jika anda sarjana teknik atau wisudawan/wisudawati dengan gelar keterampilan, belum dapat kerja. Maka janganlah berfikir untuk kerja serabutan. Sadarlah dengan anda Bekerja di tempat yang bukan di bidang anda, SAMA SAJA ANDA MENGAMBIL LAHAN YANG SEHARUSNYA DIISI OLEH ORANG YANG KOMPETEN DI BIDANGNYA.

UNTUK ITU, SEBAGAI PENUTUP. PERTAHANKAN IDEALISME ANDA BILA ANDA MENGHORMATI GELAR PENDIDIKAN ANDA SENDIRI. JANGANLAH BERPIKIR UNTUK MASUK DALAM PENEMPATAN YANG MENAWARKAN POSISI DIMANA ITU BUKAN POSISI YANG SESUAI DENGAN KOMPETENSI & GELAR ANDA.

Buat apa ada spesialisasi dalam Gelar pendidikan bila misalnya Sarjana Pendidikan kerja di tempat animasi lalu Sarjana Teknik kerja di HRD. Bukan penulis merendahkan kompetensi, tapi Berpikirlah untuk menghargai sejauh mana kita berusaha di bangku kuliah dengan begitu hargailah posisi yang kiranya itu adalah milik wisudawan/wisudawati lainnya sesuai bidang gelar kependidikannya.

Lihatlah Negara Maju, mereka selalu menghargai satu dan lainnya. tidak ada kerja serabutan dan Semua Pekerjaan dalam rumusnya pasti dapat diselesaikan oleh orang yang berkompeten di Bidang Keahliannya.

Sekian & Terima Kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun