Mohon tunggu...
Adrakal Muna
Adrakal Muna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (FKM)

Pursuing a dream

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Minum Kopi Dapat Mengakibatkan Begadang

6 April 2022   23:41 Diperbarui: 6 April 2022   23:52 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Siapa disini pencinta kopi?
Seperti yang kita ketahui sekarang banyak variasi unik dari kopi yang diseduh baik panas maupun dingin di berbagai kedai kedai.
Minum kopi sudah menjadi gaya hidup dan budaya bagi generasi muda saat ini. Kedai kedai kopi semakin kreatif dalam mengonsep bentuk bentuk kopi dengan berbagai seni menggambar dan membuat kedai kopi yang menarik dan nyaman untuk nongkrong dan berfoto di era melenial sekarang.

Kopi juga merupakan minuman yang sering kita temui di masyarakat baik di kalangan remaja, anak anak, maupun orang dewasa.
Sekarang kedai kopi telah dijadikan sebagai tempat beraktivitas bagi mahasiswa, dengan berinteraksi bersama teman, bersosialisasi satu sama lain, dan mengerjakan tugas tugas kuliah atau sekolah.

Saat ini peminat kopi mulai meningkat, tidak hanya orang dewasa melainkan juga remaja. Berkumpul bersama teman dengan menikmati fasilitas di warung kopi merupakan alasan utama bagi para remaja untuk mendatangi warung kopi.

Sedangkan bagi kalangan orang tua, minum kopi merupakan salah satu yang harus dilakukan sebelum bekerja atau sebagai pendamping rokok.

Kafe atau kedai kopi mulai menyebar luar di kota kota besar terutama di wilayah yang dekat dengan kampus dimana terdapat banyak anak muda begadang yang ditemani segelas kopi. Budaya minum kopi sudah menjadi gaya hidup bagi remaja di era milenial. Istilah istilah kopi yang biasanya hanya dimengerti oleh sedikit orang, sekarang justru berubah menjadi istilah kekinian yang dipahami generasi muda saat ini. 

Kopi merupakan minuman penyegar yang mampu membuat para penikmatnya menjadi mudah "melek" karena kandungan kafein didalamnya. Selain kafein, sebenarnya kopi juga mengandung antioksidan yang berguna bagi tubuh serta senyawa tanin yang membuat aroma kopi begitu khas.

Di Indonesia kopi merupakan salah satu produsen terbesar di dunia, tetapi memiliki nilai konsumsi kopi per kapita yang masih relatif rendah yaitu sekitar 70.000 ton/tahun atau 0,5 kg/orang/tahun. Resiko kopi sering dikaitkan dengan terjadinya penyakit jantung koroner, juga dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol darah karena kopi mempunyai kandungan kalium, polifenol, dan kafein. Kafein bersifat meningkatkan tekanan darah, sedangkan kalium dan Polifenol bersifat menurunkan tekanan darah.
Pertumbuhan konsumsi kopi Indonesia selama empat tahun terakhir sekitar 7, 77%, angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan konsumsi kopi dunia yang hanya 2, 96%.

Peningkatan produksi kopi dapat terkendala dengan perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan ketersediaan tenaga kerja. Peran aktif pemerintah sangat dibutuhkan dalam menangani kendala yang terjadi pada perkebunan kopi di Indonesia yang masih didominasi oleh perkebunan rakyat.

Negara Indonesia adalah salah satu Negara yang termasuk Negara sibuk. Banyak kota kota besar di Indonesia yang mulai padat dengan pekerja industri, pelajar, maupun pengusaha. Dengan demikian kopi merupakan suatu kebutuhan seseorang untuk bergadang. Padahal banyak dari mereka yang mengetahui efek buruk dari begadang. Bahkan terlalu banyak begadang dengan tekanan kesibukan yang dilakukan terus menerus malah mengakibatkan stress dan akhirnya menimbulkan presepsi palsu pada otak yang disebut halusinasi.

Kopi merupakan salah satu minuman favorit dan popular di Indonesia.
Kopi tidak hanya enak tapi juga memiliki kandungan antioksidan dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Ketika berbicara tentang minum kopi, banyak orang akan berpikir bahwa kopi adalah minuman yang kurang sehat. Ya, kopi tidak baik untuk kesehatan jika diminum secara berlebihan. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, tidak lebih dari empat cangkir sehari, aman digunakan dan juga bahkan bisa manfaat bagi kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun