Empat hari untuk Mandarin English memberi saya perspektif baru mengenai aksen Asia pada bahasa Inggris. Tiga hari adalah waktu yang cukup untuk menikmati Singlish yang ternyata juga cukup seksi untuk didengarkan. Empat hari mendengar mandarin English, tiga hari dicekoki Singlish, I can not stop to listen. Aksen merupakan karunia Tuhan kepada manusia. Tidak bisa dibayangkan jika hanya ada satu aksen saja di dunia, British English atau American English saja, tentu semua orang akan merasa bosan British English, Indian English, Singaporean English, Malioboro English, Medok English, Krama Inggris atau apapun itu, semuanya cantik karena mempunyai keunikannya masing masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H