Jiwaku terbang bersama ranting-ranting yang patah oleh badai kemarin .. Hidupku seperti dibangunkan dari mimpi .. Kukira tawaku dan tawamu adalah nyata adanya .. Kukira aku ada karena dirimu lebih dulu tercipta .. Tanpa kusadari aku hanya tersesat , terbenam jauh dalam harap .. Seperti menjalani hidup dengan mata tertutup , aku selalu merasa kau ada di sisiku .. Melengkapi semua yg tak ada padaku .. DAN TERNYATA SEMUA TAK PERNAH ADA !!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!