Mohon tunggu...
Farida Chandra
Farida Chandra Mohon Tunggu... -

praktisi, pemerhati hukum ketenagakerjaan budidaya ikan lele dan pisang kepok pelestari dan usaha batik tulis madura

Selanjutnya

Tutup

Money

Saya Stress!

17 Februari 2015   17:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:02 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Satu bulan terakhir saya puasa dan tidak ingin membaca apalagi menulis di Kompasiana.

Saya sedih. Kecewa!

Atas semua yang terjadi di negeri ini. Atas semua yang tertuang di Kompasiana, mayoritas politik, politik dan politik.

Mengapa para pejabat itu tidak juga berhenti bersengketa?

Gugat pilpres, gugat parpol, gugat antar institusi. Kapan akan berakhir damai?

Lihatlah rekan usaha saya peternak lele, memilih untuk mengosongkan kolam terpalnya daripada terus merugi. Harga pakan ikan melambung, tapi harga jual sangat rendah.

Lihatlah rekan usaha saya pembudidaya pisang kepok, memilih semak belukar tumbuh liar meski tak dapat dikonsumsi ternak sapi dan kambingnya. Harga pupuk tak terjangkau. Biaya gaji penggarap pun tak lagi kompromi karena harga beras juga tak masuk dalam rumus hitungan di kepalanya.

Lihatlah rekan usaha batik tulis saya. Harga kain mori berkali-kali disesuaikan karena tarif listrik naik sekian bulan sekali, diikuti harga bahan pewarna dan lilin.

Mana yang kau bilang kerja, kerja, kerja! Yang ada gugat, gugat dan gugat!

Masihkah kau punya nurani, Yang Terhormat Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun