Mendapat pengumuman Batik Air, IW 7540 Yogyakarta tujuan Jakarta Halim, delay 2 jam. Harusnya berangkat jam 16.00, perkiraan berangkat jam 18.00. Huh....!!!! begitulah gerutu saya. Rasanya calon penumpang lain juga begitu.
Yang kesekian kalinya saya naik Batik Air. Sejauh ini record delay zero alias tidak pernah delay. Padahal waktu itu terbang Jakarta-Ambon pp, Jakarta-Manado pp, Surabaya-Jakarta pp, Jakarta-Yogyakarta pp. Sama sekali tidak pernah delay. Bahkan boardingnya lebih cepat 15 menit. Hebat....!!! Karenanya kali ini yang juga Jakarta-Yogya pp yang ketiga kalinya memilih Batik Air, berharap tidak delay. Eeeealaaaaaa....
Memang sich alasannya teknis bukan operasional. Informasinya efek kecelakaan, pesawat tergelincir di Halim. Sempat di tutup dan siang tadi di buka lagi. Kalau alasan begini rasanya bukan kesalahan airline, mencoba menghibur diri begitu.
Yang jadi “masalah” saya tuch punya kebiasaan well prepare kalau mau terbang. Ngga mau check in mepet waktu. Satu setengah jam sebelumnya, kira-kira pukul 14.30 sudah check in. Gara-gara delay berarti kudu nunggu lebih lama lagi. Padahal sudah kepingin segera pulang, tiba di rumah, istirahat. Lumayan capek jalan-jalan di Yogya 4 hari 3 malam. Yeeeeaaaa......
Setelah melanjutkan nunggu di cafe yang ber-smoking area, kira-kira pukul 17.30 ada panggilan boarding. Asyik berarti tidak ada delay lagi.
Sebagai yang senang moto suasana senja dan moto pesawat, kali ini woooww...surprise, saat menuju pesawat melihat ke arah barat, terdapat pesona senja bernuansa jingga. Saat itu ada pesawat Air Asia yang siap taxi. Wah pemandangan indah. Tidak ku sia-sia-kan momen bagus ini. Kebiasaan kamera selalu stand by, Sambl jalan setting kamera White Balance aku geser ke Cloudy, agar lebih mendapat efek yang lebih dramatis.
![Koleksi Pribadi. NAM Air sedang taxi | Ket foto. Saat itu apron bandara ramai. Terlihat sebelum naik tangga pesawat pesawat Batik Air](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/03/01/k-2-58b646bab17e614a09fc80ab.jpg?t=o&v=770)
![Koleksi pribadi. Matahari senja yang tertutup awan. Yogyakarta | Ket foto. Setelah di tangga teratas sebelum masuk, menoleh ke samping, terlihat matahari senja dengan latardepan Lion Air.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/03/01/k-3-58b6470dd17e61f404320a85.jpg?t=o&v=770)
Kali ini setelah duduk manis, pasang seatbealt, menoleh ke kiri, terlihat ada pesawat baru saja landing dengan latarbelakang langit berwarna jingga.
![K 4. Koleksi pribadi. Pesawat landing di bandara Adisuciipto |Ket foto. Suka momen seperti ini meski pemandangan biasa. Apalagi saat pessawat landing latarbelakangnya nuansa langit senja berwarna jingga](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/03/01/k-4-58b6476db17e614309fc80ad.jpg?t=o&v=770)
![Ket foto. Setelah pesawat taxi tiba di ujung landaspacu arah barat, pesawat berbelok ancang-ancang take off. Saat itu terlihat cantik lampu landas pacu](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/03/01/k-5-58b647c6d17e61cc04320a86.jpg?t=o&v=770)
![Koleksi pribadi. Rona senja penerbangan Yogya Halim | Ket foto. Setelah pesawat berada di ketinggian 27 ribu feet, mengarah ke barat, terlihat keindahan rona senja. Indah sekali.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/03/01/k-6-58b6483ce5afbdf30946a0ef.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI