Mohon tunggu...
Adolf Izaak
Adolf Izaak Mohon Tunggu... Karyawan swasta -

Orang kantoran tinggal di jakarta yang suka moto, traveling, di negeri tercinta Indonesia. bercita-cita ingin menjadi travel writer, travel photographer, khusus Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Beginilah Rasanya Pertama Kali Menyelam

15 Desember 2016   13:11 Diperbarui: 15 Desember 2016   13:27 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ket : Foto bersama instruktur selam Michael Sjukrie, setelah menyelam pertama kali.| Dokumentasi pribadi

Melewati tahap itu, aku di ajak untuk turun terus entah di kedalaman berapa. Yang asyik ternyata bisa bertemu, bertatap langsung, dekat sekali dengan ikan-ikan. Bahkan ada ikan entah namanya apa terasa dekat di depan wajah. Seakan ingin menangkapnya. Ada juga gerombolan ikan-ikan yang “numpang” lewat di depan sambil perlihatkan ke-elok-annya. Wooouww….begini ya namanya menyelam. Asyik juga. Entah ada di kedalaman berapa. Informasinya aku dibawa turun sampai 10 meter.

Sayangnya keasyikan ku mendadak lenyap manakala melihat nuansa biru gelap di bawah ku. Menunjukkan laut semakin dalam. Rasa takut menghampiri. Michael melihat kegugupan ku. Perlahan dan sabar ia membawa ku kembali ke atas. Selesai lah penyelaman yang seru, mengasyik-kan sekaligus menegangkan. Informasinya aku nyelam kurang lebih 15 menit.

Ket : setelah ber-sertifikat selam (diving licence) bisa berpetualang ke spot-spot indah bawah air di negeri ini. Salah satunya di Bali|Dokumentasi pribadi
Ket : setelah ber-sertifikat selam (diving licence) bisa berpetualang ke spot-spot indah bawah air di negeri ini. Salah satunya di Bali|Dokumentasi pribadi
Kejadian yang tidak bisa di lupakan. Di kemudian hari karena ada rasa penasaran akhirnya aku tertarik untuk lebih serius mencoba menyelam. Sebulan kemudian memutuskan mengambil kurus menyelam di salah satu operator selam. Setelah lulus mulai jalan hidup muilai berwarna. Ada uang, kesempatan, dan waktu, mulailah aku mencoba menjelajah menyelam di beberapa spot menarik, seperti Bunaken, Bali, Pulau Weh, Sangiang Banten dan tentu saja Kep Seribu. Berangan-angan bisa menyelam di Derawan, Raja Ampat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun