Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bunga Nol Persen, Teliti Dulu Sebelum Putuskan Kredit

8 Desember 2023   20:32 Diperbarui: 9 Desember 2023   05:06 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi persen. (Dok Thinkstock/Sapunkele via Kompas.com)

Just Sharing.....

Tiga hari lalu seorang nasabah perempuan komplain via chat WA. Dia bingung tentang mengapa cicilan televisi led yang diangsur sebesar 424 ribu sebulan kok jatuhnya lebih mahal. 

"Katanya bunga nol persen, kok gede ya bila mau dilunaskan?" demikian pesan yang dia kirimkan. 

Saya kemudian meminta nomor kontrak untuk membuka riwayat kreditnya di sistem. Tenor 9 bulan dikali normal jadinya Rp. 3.816..000,-. Nasabah sudah bayar empat bulan. Pengajuan di awal tanpa dikenakan DP. 

Melihat spesifikasi televisi led tersebut di sistem dan membandingkan harga barunya di pasaran memang ada selisih kurang lebih 800 ribu hingga satu jutaan. 

Ketika saya coba hitung ulang dengan bunga normal bukan dengan bunga nol persen, angsuran naik lebih tinggi dibanding yang harus dia bayarkan. 

Meski begitu, bisa jadi nominal pelunasan yang dirasakan besar oleh nasabah ini sudah termasuk bunga plus biaya admin, biaya asuransi, dan biaya lainnya lantaran tanpa uang muka. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dari kisah debitur di atas, ini beberapa hal yang perlu dipahami bila ditawari kredit dengan bunga nol persen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun