Just Sharing.....
Tiga hari lalu seorang nasabah perempuan komplain via chat WA. Dia bingung tentang mengapa cicilan televisi led yang diangsur sebesar 424 ribu sebulan kok jatuhnya lebih mahal.Â
"Katanya bunga nol persen, kok gede ya bila mau dilunaskan?" demikian pesan yang dia kirimkan.Â
Saya kemudian meminta nomor kontrak untuk membuka riwayat kreditnya di sistem. Tenor 9 bulan dikali normal jadinya Rp. 3.816..000,-. Nasabah sudah bayar empat bulan. Pengajuan di awal tanpa dikenakan DP.Â
Melihat spesifikasi televisi led tersebut di sistem dan membandingkan harga barunya di pasaran memang ada selisih kurang lebih 800 ribu hingga satu jutaan.Â
Ketika saya coba hitung ulang dengan bunga normal bukan dengan bunga nol persen, angsuran naik lebih tinggi dibanding yang harus dia bayarkan.Â
Meski begitu, bisa jadi nominal pelunasan yang dirasakan besar oleh nasabah ini sudah termasuk bunga plus biaya admin, biaya asuransi, dan biaya lainnya lantaran tanpa uang muka.Â
Dari kisah debitur di atas, ini beberapa hal yang perlu dipahami bila ditawari kredit dengan bunga nol persen