Take Over Pembiayaan, Strategi Marketing Membidik Nasabah Potensial Milik Kompetitor

Just Sharing....

Minggu lalu seorang nasabah menghubungi saya. Sebut saja namanya Pak Irwan. 

Beliau nasabah mobil yang lebih dari tujuh tahun kerap berinteraksi dengannya terkait pembiayaan. 

Tak hanya kredit mobil baru. Dia juga pernah kredit beberapa motor. Terakhir dia mengajukan pinjaman modal usaha lebih dari 150 juta dengan agunan BPKB sebuah unit DT (Dump Truck). 

 Screenshot penawaran kredit dana dengan strategi take over pembiayaan yang dikirim lewat WA. (Dokumentasi pribadi)

Dengan jaminan tersebut bisa cair minimal ratusan juta, tentu bisa diperkirakan berapa harga pasaran unit-unit DT yang diproduksi para ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) untuk didistribusikan ke seluruh Indonesia. 

Beberapa provinsi di tanah air, memang memiliki sumber daya alam dan hasil bumi melimpah seperti Kalimantan, NTB dan Papua. Dari pertambangan, hutan, pertanian hingga peternakan. 

Kendaraan niaga dari ATPM semacam DT inilah penunjang operasional usaha para pebisnisnya. 

Menariknya, meski mampu secara finansial dengan bisa punya satu atau beberapa unit DT yang harga per unitnya di kisaran 200 juta hingga 400 juta, tampilan pemiliknya sederhana. 

Istilahnya tampang ndeso kantong tebal. Datang ke kantor cuma sandal jepit, celana pendek, bawa handphone jadul. Padahal adalah juragan tapi tak merasa juragan.