Calon debitur juga tidak harus menandatangani banyak dokumen atau yang dikirimkan lewat email atau WhatsApp. Selain itu, syarat administrasi juga tidak banyak.Â
Kelima, calon debitur di atas usia 55 tahun masih boleh meminjam.Â
Segmen calon nasabah dengan kisaran usia senior ini mungkin sulit disetujui bila ajukan di bank atau di perusahaan pembiayaan karena batas syarat usia yang boleh biasanya antara 21 tahun hingga 55 tahun.Â
Tapi pada beberapa koperasi masih memberi ruang untuk membantu pembiayaan kaum senior yang berwiraswasta.Â
Dengan segala kelebihan koperasi, mampukah bertahan di tengah gempuran para kompetitor?Â
Secara sederhana kompetitor koperasi simpan pinjam adalah lembaga jasa keuangan lain yang melakoni simpan atau pinjam.Â
Perbankan di Indonesia, baik bank umum atau BPR (Bank Perkreditan Rakyat) fungsi utamanya hampir sama dengan koperasi. Tempat menyimpan uang dan tempat menyalurkan uang dalam bentuk pinjaman kredit.
Bedanya bank menghimpun dana dari masyarakat lewat produk tabungan, giro, deposito dan lainnya. Koperasi juga menghimpun dana dari anggotanya berupa simpanan pokok dan simpanan wajib.Â
Dana yang dihimpun ini adalah kekuatan yang jadi modal untuk dijual kembali dalam bentuk pembiayaan kredit. Bila bank ditawarkan ke segmen calon nasabah yang membutuhkan, sebaliknya koperasi dalam bentuk pinjaman ke para anggota.Â
Selain bank, kompetitor koperasi yang bermunculan dalam dua dekade terakhir adalah multifinance atau perusahaan pembiayaan dan fintech lending termasuk pinjol.Â
Dua kompetitor terakhir ini sejatinya bukan tempat menyimpan dana tapi tempat meminjam dana. Debitur meminjam dalam bentuk pembiayaan kendaraan, barang dan modal usaha.Â