Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mendeteksi Aroma Pencucian Uang lewat Pengajuan Kredit

10 Desember 2021   13:04 Diperbarui: 11 Desember 2021   04:41 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi pribadi

Ini adalah hal yang kurang baik. Sebisa mungkin dideteksi di awal dan seminimal mungkin dihindari. 

Bila unit hasil korupsi sudah disita atau unit tersebut ditahan sebagai barang bukti padahal pihak pembiayaan sudah melunasi di awal ke pihak ketiga, tentu ini sebuah kerugian yang bisa berakibat tak kembalinya dana apalagi profit. 

Sejumlah cara dilakukan untuk mengantisipasi. Selain edukasi mengenai pola dan modus tindak pidana pencucian uang ke internal, analisis kredit juga lebih mendalam. Prinsip know your customer juga perlu untuk mengenal profil dan kapasitas pengaju kredit. 

Peran masyarakat juga diperlukan agar tak begitu saja mau terlibat dan merelakan identitasnya terpakai untuk alasan kejahatan pencucian uang olwh para koruptor. 

Baca juga: Klaim Asuransi Bencana Kendaraan Bermotor, Keuntungan Lain Nasabah Aktif

Salam

Brader Yefta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun