Just Sharing...
Berkenaan Hari Antikorupsi 2021, upaya untuk mendeteksi tindak pencucian uang sebagai buah dari hasil korupsi terus digalakkan.Â
Bisa jadi ini adalah peperangan tiada akhir karena modus dan pola korupsi seakan terus berkreasi agar tak diketahui.Â
Demikian juga pelakunya. Bila 10 atau 15 tahun cara yang sama pernah dilakukan oleh seorang koruptor, tak menutup kemungkinan bisa diperbuat juga pelaku berikutnya dalam generasi yang berbeda meski tak sama institusi.Â
Perusahaan pembiayaan meliputi bank, finance atau leasing, menjadi sasaran dimana dana hasil korupsi akan "dicuci".Â
Ibarat menyuci baju, tentu dibutuhkan sabun dan perlengkapan lain demi mendapatkan hasil cucian yang tetap sama bajunya namun lebih harum, wangi dan bisa bikin PD (percaya diri) bila dikenakan.Â
Sederhananya seperti itu. Dengan uang hasil pencucian, seseorang atau orang lain bisa makin percaya diri. Naik gengsi dan naik juga status sosialnya. Dengan catatan asal tidak bocor dan tak diketahui orang lain. Jadi nyucinya diam-diam ya...hehe.Â
Beraneka modus dan pola pencucian uang
Pernahkah Anda mengamati seorang atau dua orang tetangga rumah yang bagi Anda tingkat ekonominya tak seberapa namun tiba-tiba ada mobil seharga ratusan juta di rumahnya?Â
Ataukah Anda pernah melihat STNK atau BPKB atas nama seseorang yang Anda kenal namun dia jarang atau tak pernah memakai kendaraan tersebut.Â