Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mau "Sekolahin" BPKB? Yuk Pahami Proses Refinancing di Perusahaan Pembiayaan

22 September 2021   12:57 Diperbarui: 22 September 2021   21:15 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Just Sharing...

Beberapa hari lalu, ada calon nasabah dari kota lain yang berseberangan pulau menghubungi saya. Beliau kebetulan mendapatkan nomor HP saya dari salah satu rekanan lokal. Punya mobil keluaran 2016 dan kepengen melakukan Refinancing (biasanya disingkat Refi).

Refinancing adalah pembiayaan kembali terkhusus untuk kendaraan bekas beroda. Baik roda 2, roda 3, maupun roda 4. Tipe passenger maupun commercial. 

Terkhusus untuk roda 3 semacam Viar atau kadang disebut Bentor di sejumlah daerah di Indonesia, masih harus menyertakan sejumlah pertimbangan. Tak sedikit perusahaan yang belum membolehkan Refinancing untuk tipe ini. 

Beberapa hal penting di bawah ini, perlu di edukasi ke masyarakat bila hendak mengajukan Refinancing  dengan jaminan dokumen bukti kepemilikan kendaraan tersebut. Warga menyebutnya menyekolahkan BPKB. 

Sejatinya BPKB tak berdiri sendiri sebagai agunan. Tapi satu paket dengan persyaratan lain terkait kendaraan tersebut, yakni foto unit, surat kendaraan berupa STNK, faktur, dan bukti fisik kendaraan yang diamati langsung oleh pegawai yang akan memproses. 

Refinancing Sepeda Motor. 

Alat transportasi roda 2 ini, berdasarkan survey kepemilikan kendaraan, hampir dimiliki oleh 80 persen warga Indonesia. Bahkan di propinsi tertentu, satu keluarga bisa punya lebih dari satu atau dua unit. 

Beberapa merk merajai pasar konsumen. Selain uang muka ringan bila hendak kredit,showroon kendaraan bekas pun punya peminat sendiri. 

Itu juga didukung mudahnya menjumpau lokasi servis motor di daerah lokal, di mana berperan penting membuka lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja. 

Ada jaring -jaring ekonomi yang terbentuk ketika produksi unit melimpah dari hulu (pabrik) dan distribusi nya mengalir ke hilir (pengguna) dalam bentuk penyaluran kredit pembiayaan. Bisa jadi karena beli cash sudah pasti mahal, dan UMK sebagai acuan pendapatan warga rata -rata masih di bawah  harga tunai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun