Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cinta Segitiga, Situ yang Gambar Kita yang Disuruh Hitung Sudutnya

16 Agustus 2021   15:18 Diperbarui: 18 Agustus 2021   09:51 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"..kejam oh kejam, pedih oh pedih..Cinta o o oh.. cinta..."(Titik Puspa_Lirik Lagu Cinta) "

Bila ditanya apa pernah menjalani cinta segitiga, of course sudah pasti tidak. Tidakkkkk. Penekanan kata tidak dengan huruf K memanjang sebagai simbol meneriaki sesuatu lebih baik menjauh dari kehidupan percintaan. 

Cinta memang berwarna-warni. Tapi bila ditelisik lebih dalam, yang bikin beragam warnanya ya pelakunya. 

Mereka memasukkan semua perasaan dan menjustifikasi seolah-olah itu adalah cinta dan segala turunannya. Dimulai dari katanya...katanya. 

Salah satunya rasa cemburu. Ini teman paling mesra tapi musuhan dalam aroma dinamika cinta segitiga. Ngga ada cemburu ngga rame. Justru karena cemburunya, jadi serasa ada drama-dramanya ala reality show. 

Katanya kalo ngga cemburu itu tandanya ngga cinta. Padahal cemburu itu sifatnya self posesive  dan mengikat.Bukan membebaskan di atas nilai kepercayaan. Apalagi yang namanya cemburu buta. Berbahaya banget. 

Bayangkan orang buta yang mencoba menyeberang di jalan raya. Dia mencobai dirinya sendiri bertarung resiko. Kalo ngga kesenggol kendaraan, salah arah tersesat jatuh masuk selokan pinggir jalan. 

Dia menuntun dirinya sendiri aja beresiko, apalagi orang buta menuntun orang buta. Bisa kuadrat resikonya. 

Ngeri -ngeri yang ngga ada sedapnya. Kasihan sekali. Bila warga tunatetra tak dituntun melintas keramaian di jalanan. 

Di satu sisi,ada sebagian laki -laki dan perempuan, yang ngga cacat mata fisiknya, tapi bisa jadi buta hati dan batinnya, sehingga tega mencobai dirinya sendiri dalam permainan cinta segitiga. 

Mereka ini ibarat pelajaran matematika. Disuruh gambar garis, tapi dibuatnya gambar bangun segitiga. Setelah itu kita yang di luar hubungan mereka, disuruh hitung besar sudut cintanya. 

Pada gambar di awal tulisan, anggap saja satu cowok bernama Deika terlibat cinta segitiga dengan dua wanita bernama Auryn dan Yuri. Antara Si Deika dan Si Yuri, kira -kira seberapa besar sudut cintanya. Demikin pula Si Deka terhadap Si Auryn. 

Karena segitiganya bukan segitiga sama sisi atau sama kaki, alias cintanya ngga sama besar, lalu kita diminta menganalisa pake rumus Trigonometri. Asem banget. Mereka yang jalanin lalu curhat ke kita dan minta solusi. 

Aduh mama sayange...Situ yang gambar, kok kita yang ribet nganalisanya. Sudah tau rumus Trigonometri pake sinus,tangen, cosinus, dan ngeliatnya sudah bikin pala pusing. Bagaimana ngga naik turun hubungan kalian macam grafik -grafiknya...hehe. 

Jadi pliss, buat yang sudah terlibat dalam cinta segitiga dan segala drama dan episodenya yang bikin hati dan jiwamu berdarah-darah, mending putuskan dari sekarang. Mau terus dalam segitiga atau salah satu mesti rela melepas. 

Namun bila kukuh membentuk ikatan segitiga, meski itu segitiga sama  sisi atau sama kaki, bersiaplah dengan segala resikonya. Kalo tidak Loe Gue End, ato bisa aja Gue yang Loe End. 

Asal tau aja, Tuhan menciptakan Adam dan Hawa sebagai pasangan, bukan Kevin, Rini dan Agus atau Munaroh,Paijo dan Hadijah. 

Salam


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun