Just Sharing....
Tahun bertambah, dekade berubah. Teknologi kian berkembang.Â
Apa yang dulu mahal dan sulit, menjadi lebih murah alias turun harga. Penyebabnya mungkin salah satunya adalah kemudahan manusia mengakses dan mendapatkannya.Â
Tak sengaja di hari minggu ini, pagi tadi, memandang kitab suci nasrani, yakni Bible (Alkitab) dua bahasa milik sendiri.Â
Warnanya masih tetap hitam, belum sobek, namun sedikit berdebu. Tertulis di sampulnya Imanuel, yang maknanya Tuhan beserta kita.Â
Sudah hampir 10 tahun menemani saya. Dibeli tahun 2011, di sebuah toko buku untuk kalangan sendiri, yang cukup terkenal di Pulau Dewata.Â
Sejak kuliah saya memang sudah mengoleksi Alkitab Indonesia -Inggris. Soal harga, sudah pasti lebih mahal dibanding  yang hanya berbahasa Indonesia. Â
Motivasi sih sederhana. Miliki Bible seperti ini selain sebagai alat ibadah, juga bisa meningkatkan kemampuan bahasa inggris.Â
Dulu aktif di Youth (pelayanan anak muda), sehingga kadang menemani para pekerja muda, terutama mereka yang kebetulan berasal dari luar negeri dan tengah melakukan kunjungan pelayanan bersama kami.Â
Paling tidak, bisa membantu memahami khotbah dan menterjemahkan atau berdialog dalam kelompok kecil, yang biasanya disebut komsel (komunikasi sel).Â