Just Sharing....
Kata orang, hidup adalah sebuah proses. Tak hanya fisik, tapi juga mental. Betapa manusia bertumbuh badannya sejak tangisan pertama ke dunia, hingga tangisan terakhir ke alam baka.Â
Demikian juga mental. Ketika beraneka indra yang dikaruniakan Sang Kuasa melakukan porsinya dan diberdayakan fungsinya, kian melengkapi dan mendukung proses aktivasi sehari -hari.Â
Ketika fisik seseorang adalah pemberian ilahi beserta bakat dan talenta, namun tidak demikian dengan hati.Â
Bagian terdalam seseorang  dan tak nampak dari luar, namun tercermin dari karakter dan perilaku. Â
Nurani seseorang membedakan bagaimana dia memahami proses hidup,baik kegagalam maupun kesukesan, Â dan pada akhirnya termanifestasi dalam bentuk verbal dan tindakan.Â
Bila memang demikian, apa yang bisa dipelajari dari sebuah kegagalan adalah :Â
1. Kerendahan hati
Salah satu cara Ilahi tuk membentuk nilai ini kadang lewat sebuah kegagalan. Direject, ditolak, dan tak terpilih pada sebuah kompetisi apapun, kadang memang menyakitkan.Â
Apalagi beraneka usaha sudah dilakukan.Â
Namun kebaikan dari sebuah perihnya penolakan adalah berdamai dengan diri sendiri. Berdamai itu kata kerja,tapi juga bisa berarti kata sifat.Â