3. Mau mendarat naik lagi putar lagi, serasa dihempas ke kiri dan ke kanan, tahun 2019, Lombok-Sumbawa.Â
Ini naik pesawat terakhir sebelum pandemik Covid 19. Di Bulan Desember 2019, pulang training di Jakarta. Sampai di Lombok, naik pesawat baling-baling tujuan Sumbawa.Â
Tak ada guncangan, namun ketika lewat di atas gunung, pesawat seperti terhempas ke kiri dan ke kanan. Kerasa banget, saya langsung kaget. Bayangannya sudah kemana-mana. Penumpang lain juga merasakan.Â
Ketika hendak mendarat, tak jadi. Berputar di atas lautan beberapa kali. Ada dua kali percobaan landing namun naik lagi. Saya sudah kepikiran ke tragedi pesawat Bandung-Bali yang jatuh di perairan dekat Bandara Ngurah Rai tahun 2013, karena Bandara ini pinggirannya juga laut.Â
Ada sekitar 10 menit akhirnya balik lagi dan bisa mendarat sempurna. Thanks God!
4. Paling seru, penerbangan terlama 11 jam, Jayapura - Denpasar, transit 4 bandara.Â
Waktu masih Pesawat Merpati, saya berangkat jam 09.00 WIT dari Jayapura sampai di Denpasar Bali jam 20.30 WITA. Bukan main karena di jaman sekarang , kayaknya tak ada jarak tempuh lama seperti ini dengan rute yang sama dalam satu hari. Â
Pesawat singgah di Bandara Biak hampir 1 jam, setelah itu tansit lagi di Manokwari satu jam, lalu mampir lagi di Bandara Pattimura Ambon selama 2 jam. Dari Maluku burung besi itu transit lagi di Hasanuddin Makasar. Dari Sulawesi akhirnya ke Bali.Â
Saya bukan penumpang terakhir, karena terakhirnya di Jakarta. Luar biasa Merpati di kala jayanya ketika melintasi seluruh Indonesia. Meski seingat saya tombol AC di atas kepala bocor dan air pendinginnya menetes membasahi rambut selama duduk di kabin...hehe.Â
Btw makanan nasi kotaknya enak banget, dua kali makan berat di selang seling camilan. Luar biasaa!!
Hanya sekedar berbagi,Â