Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu....
Membaca tweet Kemenko PMK tadi pagi ,saya jadi ingat lagunya Kla Project yang judulnya Yogjakarta. Iya, lagu hits tahun 90 an itu punya syair-syair di bait pertama yang entah mengapa, terasa pas diberikan pada 238 WNI yang telah menjalani observasi di Pulau Natuna. Hari ini mereka akan pulang. Ada rindu dalam dada. Ada kangen yang menggebu -gebu.Tidak hanya mereka yang merasakan.
Tapi juga orang-orang tercinta yang menantikan kepulangannya setelah sekian lama diliputi rasa was-was. Apakah anakku, orang tuaku, pasanganku atau saudaraku, yang diobeservasi itu positif virus corona atau tidak. Dapatkah kita merasakan apa yang mereka rasakan?
Ibarat sandera,melewati proses demi proses. Mulai dari evakuasi penjemputan dengan maskapai Batik Air di Wulan, ibu kota Provinsi Hubei oleh tim khusus TNi. Pemeriksaan demi pemeriksaan dijalani hingga akhirnya ditempatkan di Natuna  pada 2 Februari lalu. Itupun masih kita membaca di media,bahwa ada pro kontra dengan ditaruhnya mereka di sana.
Sebagian menyetujui keputusan pemerintah menempatkan di sana,namun ada segelintir yang merasa keberatan. Hal yang wajar karena resiko dari tertular virus Covid-19 dapat menyebabkan kematian dan sifat penularannya yang cepat. Â Â
Hari ini,15 Februari 2020, dikutip dari tweet BNPB Indonesia, pemerintah lewat Kementerian Kesehatan diwakili Menteri Kesehatan Bapak Terawan Agus Putranto mengumunkan para 238 WNI itu akan dipulangkan ke daerah masing -masing setelah melalui serangkain prosedur pemeriksaan dan dinyatakan sehatÂ
Untuk pemantauan kesehatan setelah kepulangan, Kementerian Kesehatan akan meminta dinas kesehatan di daerah untuk melakukan Surveilance Tracking, yakni serangkaian pengamatan secara kekeluargaan dengan cara yang nyaman terhadap para WNI tersebut karena mereka adalah orang-orang yang sehat, bukan dengan cara intelijen.Â
Menyambung apa yang dipaparkan Pak Menteri, saya hanya berpikir secara sederhana,kira -kira apa yang bakalan di hadapi oleh saudara-saudara kita ini setelah momen haru dan peluk-pelukan kala tiba di rumah masing -masing. Apa saja ?Â
1. Doa ucapan syukur
Berpulang pada keyakinan masing-masing, paling tidak pihak keluarga akan melangsungkan ibadah. Bisa dirumah atau di tempat beribadah dengan mengundang sanak -saudara dan handai taulan untuk datang.Â