Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berharap banyak pada industri kendaraan roda dua di tanah air. Dilansir dari Kompas Klasifika edisi 06/11/2018, pada pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) di Jakarta Convention Centre akhir Oktober 2018 lalu, beliau mewakili kementerian perindustrian meminta agar industry sepeda motor berkontribusi pada perekonomian nasional.
Caranya adalah dengan meningkatkan produksi untuk ekspor ke luar negeri  dan  memberdayakan kesejahteraan masyarakat lewat pembukaan lapangan kerja baru,dalam hal ini ketrampilan perbengkelan dan perawatan sepeda motor. Semakin banyak bengkel, semakin banyak lapangan usaha menyerap tenaga kerja di masyarakat. Selain itu, pasar dalam negeri juga masih membutuhkan, didukung oleh pemerintah yang sedang giat-giatnya membangun dan memperbaiki infrastruktur jalan di tanah air.
Asosiasi Industry Sepedamotor Indonesia (AISI) boleh bangga dengan pencapaian tahun lalu. Target kemenperin pada IMOS 2018 itu agar naik 10% dibanding tahun lalu nanun dijawab dengan hasil sempurna. Per 2017 jumlah unit kendaraan yang di kirim ke luar negeri sebanya 431.187 unit. Di tahun lalu 2018, meningkat menjadi 630.621 unit sepeda motor.
Ketua Umum AISI Johanes Loman meminta agar para produsen sepeda motor di tanah air menciptakan inovasi-inovasi baru dalam produknya menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan jaman yang terus berkembang. Masyarakat selaku pengguna menginginkan fitur-fitur dan model terbaru untuk menunjang aktifitas hariannya. Memudahkan saat mengendarai di jalanan. Sesuai dengan tema pada IMOS 2018 lalu, Indonesia Future Technology.
Menjawab asa dan keinginan di atas, main dealer Yamaha Propinsi NTB sebagai bagian dari AISI di daerah, menggelar event Yamaha Blue Core Show di Taman Mangga Kabupaten Sumbawa. Warga berdatangan dan memadati lokasi kegiatan karena bertepatan momen weekend di Hari Sabtu dan Minggu, 20-21 Juli 2019. Beragam lomba dengan hadiah menarik di sediakan untuk mengajak pengunjung terlibat. Tidak ketinggalan, para biduan lokal menghibur dan mengajak warga bergoyang dengan lagu-lagu dangdut popular.
Untuk anak-anak usia TK dan PAUD ada lomba mewarnai. Remaja lomba fashion show, beatbox dan mobile legend. Untuk orang dewasa, pasangan suami istri dan pekerja kantoran, pilihannya lebih banyak. Bisa ikut lomba senam sehat, gowes sepeda santai atau menjajal suaranya dalam lomba nyanyi pop. Komunitas sepeda dayung,klub motor dari produk Yamaha seperti NMax Club dan Aerox Club turut pula diundang.
" Kita mengimplementasikan apa yang diharapkan dari atas. Dengan event seperti ini di daerah, Yamaha sebagai salah satu bagian dari AISI, ingin lebih dekat dengan pelanggan dan masyarakat. Bisnis itu berbicara soal hubungan. Tidak hanya terbatas pada jual beli. Kita bekerja sama dengan para sponsorship dan menghadirkan hiburan karena masyarakat butuh rekreasi. Banyak anak muda di kota ini, kita adakan lomba sebagai ajang menyalurkan bakat dan minat mereka," papar Bapak Adi Tulus Sucipto dari Dealer Tugu Mas yang merupakan main dealer Yamaha di Pulau Sumbawa didampingi Bapak Justin Naufal perwakilan dari Yamaha area NTB.
Ya kreatifitas produsen mengemas event ini juga memanjakan masyarakat dengan servis gratis dan ganti oli selama dua hari. Diskon angsuran dan uang muka murah untuk beberapa produk seperti Freego, Lexi, Fino dan Xride. Sosialisasi untuk kegiatan ini sudah dilakukan jauh hari sebelumnya via media sosial seperti facebook,instagram, twitter dan sms blast. Kemajuan teknologi memang memudahkan informasi. Terbukti banyak warga yang hadir.
Keinginan AISI agar produsen sepeda motor di tanah air menghadirkan inovasi dan fitur baru untuk menjembatani kebutuhan pengemudi juga dijawab dengan menghadirkan Freego, amazing matic produk anyar di 2019. Salah satu kelebihannya, saat ingin isi BBM tidak perlu buka jok. Tidak perlu juga turun dari motor.
Acara yang berlangsung hingga pukul 22.00 Wita kemarin malam itu ditutup dengan penampilan apik finalis lomba nyanyi pop. Rata-rata berusia muda dan suaranya uenakk poll...Ngga kalah dengan nonton live di stasiun TV...hehe. Menahan pengunjung lebih lama untuk duduk atau bercengkerama bersama pasangan atau keluarga di taman yang berlokasi tepat di samping kantor bupati.