Mengasah Gergaji
Siapa yang punya gergaji dirumah? Kapan terakhir kali kita mengasahnya? Jangan -jangan gergaji yang dulunya tajam ampuh dan cepat menumbangkan dahan dan badan pohon, kini mulai tumpul. Dengan berjalannya waktu, masihkah gigi - gigi gergaji itu tajam dan runcing seperti di masa lalu? Memakai gergaji yang tumpul butuh waktu lama untuk memotong dan menghabiskan energi mu. Maukah engkau berhenti sebentar dan mengasah gergaji mu karena pohon itu semakin besar dan akarnya semakin kuat.
Tantangan di pekerjaan dan dunia sekuler terus ada. Kompetitor baru terus bermunculan. Teknologi dan perilaku masyarakat terus berubah dari generasi ke generasi. Mengingatkan dirimu bahwa tidak hanya gergaji yang butuh di asah, tapi dirimu sebagai pemegang gergaji juga wajib 'di asah'.
John C Maxwell mengutip ungkapan Edwin Markham tentang nilai manusia dan menuliskan nya dalam Buku Mengembangkan Kepemimpinan Di Dalam Diri Anda. Â Mengapa membangun kota begitu megah kalau manusia tidak di bina? Sia-Â sia saja kita membangun dunia kecuali kalau pembangunnya juga tumbuh.
Sudahkah kita mengasah gergaji ?
Salam kompasiana
(tulisan ini juga buat teman2 area Bali Nusa Tenggara_Let's Grow Friend...)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H