Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Jakarta: Ternyata Tidak Semuanya Benar....

7 Desember 2014   22:33 Diperbarui: 25 Januari 2022   11:22 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya sampai bertanya dua kali sama Ibu Warung warteg itu apa tidak salah harga. Ibu dengan sederhana menjawab," Ya memang segitu harganya Mas." Murah benar.

 2. Tidak semua wilayah di Jakarta itu macet. Saya berkunjung ke tempat keluarga dari Mangga 2 (saya menginap di sebuah hotel di Mangga 2), naik angkot nomor 15 A kalo tidak salah menuju Terminal Tanjung Priuk, macetnya hanya di sekitaran mangga 2 saja, setelah ke arah sana sampai terminal lewat Ancol, jarang ada macet. 

Bayarnya 5 ribu rupiah. Saya bertanya ke sopirnya, kok ngga macet di sini Pak. Sopirnya bilang, kan memang tidak semua wilayah di Jakarta itu macet. Oow... 

3. Tidak semua warga Jakarta itu kurang peduli terhadap orang lain Saya celingak celinguk ngga tau jalan, supaya ngga kesasar, nanya ke penumpang di angkot, mereka dengan rela hati mau menjelaskan bahkan sampai detil - detilnya. 

Lewat mana, naik angkot atau kopaja nomor berapa,berapa tarif nya, dimana ada halte bus way, dan lain - lain. Bahkan saya tanya di mana ada apotik terdekat pun mereka mau membantu menunjukkannya. 

Aduh baik banget, coba di kota lain, apa mau ada yang jelasin sampai sedetil - detil kaya gitu. Apalagi kalo mereka lagi kerja ato sibuk, paling jawabannya ngga tau Mas, coba nanya yang lain...he..he.. 

Dari apa yang saya lihat dan mengalami sendiri, persepsi saya mengenai Kota Jakarta berubah. Ternyata tidak semuanya benar. Maju terus Jakarta....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun