1. Fruit of the loom
Berdiri sejak 1851, Fruit of the loom memulai bisnis sebagai produsen pakaian pria, wanita, dan anak-anak. Sejak meledaknya bisnis kaos band pada tahun 1970-an, mereka ikut serta menjual kaos polos untuk di sablon. Pada tahun 1999, mereka menyatakan bangkrut, lalu diselamatkan oleh pengusaha asal amerika serikat yaitu warren buffet pada tahun 2002.
2. Gildan
Didirikan pada tahun 1984 oleh Glen dan Greg Chtarmandy, Gildan Textile awalnya berfokus pada pabrikan tekstil. Dengan adanya permintaan pasar, Gildan Textile merubah namanya lagi menjadi Gildan Activewear, dan fokus menghasilkan kaos polos untuk di sablon. Gildan adalah brand ternama di dunia.
3. Hanes
Bermula dengan menjual kaos kaki, pada tahun 1901 John Wesley Hanes menciptakan Shamrock Hosiery Mills yang nantinya akan berubah menjadi Hanes Corporation. Hanes menjual berbagai pakaian pria, wanita, dan anak-anak.
4. American Apparel
Brand yang didirikan oleh mahasiswa, Dov Charney, pada tahun 1989 ini dikenal karena kualitas pakaian mereka dan juga iklan-iklan mereka yang menuai banyak protes. American Apparel menyatakan bangkrut pada tahun 2015 dan dibeli oleh Gildan Activewear.
5. Sreen Stars
Salah satu produk yang terkenal pada tahun 1970-1990-an, Screen Stars adalah anak perusahaan dari Fruit of the Loom yang dibuat khusus untuk memproduksi kaos polos untuk di sablon. Hal ini dilakukan oleh pihak Fruit of the Loom karena melihat perkembangan bisnis sablon yang melonjak tinggi waktu itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!