limbah kertas yang tidak memadai. Tidak adanya tempat pembuangan akhir atau alternatif lain membuat masyarakat lebih memilih untuk membakarnya. Limbah kertas yang tidak dikelola dengan baik ini dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan, penurunan kualitas udara, dan masalah lainnya.Â
Permasalahan lingkungan menjadi isu yang semakin krusial di berbagai wilayah, termasuk di Desa Bakalan. Salah satu permasalahan yang cukup signifikan adalah pengelolaanOleh karena itu, kami dari Divisi Teknologi Tepat Guna KKN Reguler 17, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945, mengajukan ide pemanfaatan limbah kertas untuk pembuatan media tanam berbahan dasar kertas. Dengan adanya inisiatif ini, kegiatan KKN diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi aktivitas pencemaran lingkungan dan memberikan gambaran baru kepada masyarakat Desa Bakalan mengenai pengelolaan sampah dimasa depan.
Pemanfaatan limbah kertas menjadi media tanam ini diharapkan mampu memberikan alternatif lain untuk masyarakat dalam mengatasi limbah kertas selain dibakar. Sehingga hasil dari pengabdian masyarakat kali ini mampu untuk mengurangi limbah kertas, mengurangi dampak polusi akibat pembakaran sampah kertas, meningkatkan kemampuan dan pemahaman masyarakat Desa Bakalan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H