Mohon tunggu...
Adnan Syawal Adilaha Sadikin
Adnan Syawal Adilaha Sadikin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga Program Studi Statistika

i can do better

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

"Parents Are The Root Of Everything"

21 Juni 2022   13:37 Diperbarui: 21 Juni 2022   13:42 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Orang tua yang tegas atau Strict Parents akan membawa banyak kerugian terutama bagi tumbuh kembang remaja. Anak muda memiliki lebih banyak ruang untuk mengembangkan diri. Ada banyak cara dan peluang yang bisa digunakan untuk membantu mereka mengeksplorasi banyak hal. Karena perkembangan teknologi yang sudah sangat maju. Sayangnya, tidak banyak orang tua yang menganggap hal seperti itu adalah suatu hal yang wajar. Beberapa orang tua memiliki aturan ketat untuk membatasi perilaku remaja dari masyarakat dan internet. Ketegasan orang tua dalam membatasi anak secara mutlak dapat memengaruhi cara remaja bersosialisasi selama masa pertumbuhan dan membatasi mereka dari modernisasi.

Strict Parents yang tidak mengizinkan anaknya memiliki handphone sampai mereka duduk di bangku SMA akan membatasi mereka untuk mengerti bagaimana cara menggunakan handphone khususnya internet. Saat ini, hampir semua orang menggunakan internet untuk kebutuhannya, terutama pelajar dan pekerja. Beberapa orang tua memilih untuk menghindari anak-anak mereka menggunakan ponsel karena menganggap itu akan membawa efek negatif seperti penipuan internet dan pornografi. Namun, anak-anak harus akrab dengan internet setidaknya sejak sekolah menengah pertama agar mereka tidak ketinggalan dengan yang lain. Jika orang tua dapat mengontrol dan mengawasi aktivitas anaknya di internet, maka akan memudahkan mereka untuk terbiasa dengan internet.

Contoh lainnya adalah ketika remaja merasa tidak nyaman berada di luar bersama teman-temannya dalam waktu yang lama karena orang tua akan menghukum mereka jika mereka terlambat pulang. Beberapa orang tua takut anak mereka memiliki lingkaran pertemanan yang buruk, oleh karena itu mereka tidak mengizinkan anak-anak mereka pergi dengan teman-teman mereka. Ini bisa berbahaya karena remaja akan kehilangan keterampilan komunikasi sosial mereka. Keduanya sangat berbahaya bagi pertumbuhan mereka. Akan lebih baik jika orang tua menaruh kepercayaan pada anak-anak mereka bahwa mereka akan baik-baik saja dengan teman-teman mereka. 

Bersosialisasi dengan banyak orang akan membantu remaja untuk dapat memiliki hubungan baik di sekolah, masyarakat maupun dalam kehidupan pekerjaan. Remaja akan berpikir bahwa mereka tidak memiliki privasi ketika orang tua mereka selalu memperhatikan apa yang mereka lakukan bahkan ketika mereka berada di tempat tidur. Hal ini tentu sangat mengganggu bagi para anak muda dan akan berpikir bahwa orang tua mereka tidak mempercayai mereka serta membuat mereka terlihat curiga. Ini akan membawa efek besar bagi pertumbuhan mereka. Misalnya, mereka akan takut melakukan hal-hal remaja dengan mudah, berbohong ketika mereka berpikir orang tua mereka akan marah dengan apa yang mereka lakukan, dan sulit mengambil keputusan terkait sesuatu. Terakhir, itu akan mencegah mereka menjelajahi banyak hal di sekitar mereka saat mereka tumbuh dewasa.

Orang tua harus memahami bahwa jika mereka terlalu ketat kepada anak-anak mereka, itu akan membawa banyak kerugian terutama untuk pertumbuhan mereka. Sebaiknya mereka memberikan pendidikan baik secara psikologis maupun akademis. Memberi banyak aturan kepada anak-anak sudah tidak relevan lagi karena kita hidup di dunia yang terus berkembang setiap hari. Ada banyak hal yang layak untuk dijelajahi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun