Mohon tunggu...
Adnan Jiyad
Adnan Jiyad Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

wkwkwkkwkw

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bhineka Tunggal Ika : Persatuan Dalam Perbedaan

3 Februari 2025   07:35 Diperbarui: 3 Februari 2025   07:35 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman suku dan budaya. Dengan 17.380 pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, Indonesia menjadi contoh nyata masyarakat multikultural. Keberagaman ini tidak hanya terlihat dari bahasa, adat istiadat, atau tradisi, tetapi juga dari agama, ras, dan etnis yang berbeda-beda. Dalam hal ini, semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" menjadi sangat relevan. Kalimat yang berarti "berbeda-beda tetapi tetap satu" ini merupakan prinsip dasar yang mengikat kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Kitab Kakawin Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad ke-14 menceritakan tentang toleransi antar agama Hindu dan Buddha selama kerajaan Majapahit, itu adalah sumber dari  semboyan "Bhinneka Tunggal Ika". Prinsip ini kemudian dimasukkan ke dalam lambang Garuda Pancasila dan menjadi semboyan resmi Indonesia. Tidak hanya berfungsi sebagai simbol, akan tetapi berfungsi sebagai pedoman untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia mampu membangun keharmonisan di tengah keberagaman dengan mengakui bahwa perbedaan adalah kekayaan.

Keanekaragaman Indonesia dapat menyebabkan konflik jika tidak diurus dengan baik. Namun, semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" mengingatkan kita bahwa perbedaan adalah hal yang memperkuat identitas bangsa dan bukan penghalang untuk bersatu. Untuk menjaga persatuan, prinsip seperti kebersamaan, toleransi, dan menghargai satu sama lain sangat penting. Hal ini dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, di mana berbagai budaya dan kepercayaan dapat hidup berdampingan dengan damai.

Untuk tetap bersatu dalam keberagaman di tengah arus globalisasi yang semakin cepat semakin sulit. Meskipun demikian, "Bhinneka Tunggal Ika" tetap menjadi pilar utama yang menjaga kesatuan bangsa. Dengan berpegang pada prinsip ini, Indonesia tidak hanya mampu mempertahankan kesatuan, tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan. Indonesia menunjukkan melalui semangat "Bhinneka Tunggal Ika" bahwa persatuan dalam perbedaan adalah nyata dan dapat dicapai.

Sumber yang digunakan sebagai refrensi :

1. https://esi.kemdikbud.go.id/wiki/Bhinneka_Tunggal_Ika

2. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bhinneka-tunggal-ika-kunci-dari-persatuan-bangsa/

3. https://en.wikipedia.org/wiki/Bhinneka_Tunggal_Ika

        

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun