Dalam rangka memberikan edukasi mitigasi bencana kepada generasi muda, TK Setia Budi bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mojokerto mengadakan kegiatan bertema "Belajar Mitigasi Bencana Sejak Usia Dini". Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dasar dan pengalaman langsung kepada anak-anak tentang cara menghadapi situasi darurat, termasuk praktik memadamkan api dengan peralatan pemadam kebakaran.
Kegiatan ini dimulai dengan edukasi mengenai berbagai jenis bencana dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi diri. Anak-anak juga diajak mengikuti simulasi evakuasi gempa dan belajar cara berlindung dengan benar. Setelah itu, sesi yang paling ditunggu-tunggu pun tiba yaitu praktik memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan alat langsung dari mobil pemadam kebakaran.
Dalam sesi ini, tim BPBD Mojokerto mendemonstrasikan cara menggunakan alat pemadam api secara aman dan efektif. Anak-anak diajarkan teknik dasar "PASS" (Pull, Aim, Squeeze, Sweep) untuk memadamkan api kecil. Kemudian, mereka diperkenalkan dengan fungsi dan cara kerja mobil pemadam kebakaran.
Anak-anak, dengan penuh antusias, diberi kesempatan untuk memadamkan api menggunakan selang air besar yang terhubung langsung ke mobil pemadam kebakaran. Didampingi oleh petugas profesional dan mahasiswa KKN-T Unesa, mereka belajar bagaimana mengarahkan semburan air ke titik api. Aktivitas ini tidak hanya memberikan pengalaman seru, tetapi juga membantu mereka memahami pentingnya peran tim pemadam kebakaran dalam menjaga keselamatan masyarakat.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, pembagian buku panduan mitigasi bencana, dan foto bersama di depan mobil pemadam kebakaran. Anak-anak pulang dengan senyuman dan pengetahuan baru yang berharga.
Kunjungan siswa TK Setia Budi ke BPBD/Damkar menjadi bukti bahwa pendidikan kebencanaan perlu dimulai sejak dini. Dengan pengalaman seru ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang sadar akan risiko bencana dan siap menghadapi segala kemungkinan. Semoga semangat belajar dan kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar terus terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H