Mohon tunggu...
KKNT UNESA MOJOKERTO 9
KKNT UNESA MOJOKERTO 9 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok KKNT 9 Universitas Negeri Surabaya , Yang melakukan kegiatan KKN di Desa Jatipasar , Kabupaten Mojokerto , Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Menumbuhkan Cinta Batik sejak Usia Dini : Kegiatan Pelatihan Membatik di Griya Batik Wringin Lawang

19 Desember 2024   22:51 Diperbarui: 19 Desember 2024   23:07 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Adik-adik TK Pertiwi  (Sumber : Dokumentasi Pribadi

Mengasah kreativitas sejak dini adalah investasi berharga bagi masa depan anak. Salah satu cara efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan memperkenalkan anak pada kekayaan budaya bangsa. Workshop membatik yang diselenggarakan di Griya Batik Wringin Lawang bagi anak-anak TK Pertiwi Sooko menjadi bukti nyata upaya menanamkan kecintaan terhadap batik sejak usia dini.

Pemberian Warna pada Kain Batik (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Pemberian Warna pada Kain Batik (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Senyum sumringah merekah di wajah-wajah polos anak-anak TK Pertiwi Sooko saat pertama kali mencium aroma khas malam. Dengan penuh semangat, mereka mengikuti setiap langkah demonstrasi membatik. Tak sabar ingin segera mencoba, tangan-tangan kecil mereka lincah menggoreskan canting di atas kain putih. Hasil karya mereka, meski sederhana, memancarkan kebahagiaan dan kreativitas yang luar biasa. Workshop membatik di Griya Batik Wringin Lawang bukan sekadar kegiatan rekreasi. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar teknik membatik, tetapi juga memahami makna di balik setiap motif batik. Mereka diajak untuk menghargai hasil karya tangan manusia dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa. 

Membatik bukan hanya sekadar membuat pola pada kain. Kegiatan ini memiliki banyak manfaat, mulai dari melatih motorik halus, meningkatkan kreativitas, hingga menumbuhkan rasa percaya diri. Bagi anak-anak, membatik adalah sarana yang menyenangkan untuk belajar sambil bermain.  Untuk jangka panjangnya, pengalaman membatik di usia dini akan menjadi kenangan indah bagi anak-anak TK Pertiwi Sooko. Lebih dari itu, kegiatan ini menanamkan benih kecintaan pada batik yang akan tumbuh subur seiring bertambahnya usia. Diharapkan, mereka akan menjadi generasi penerus yang turut melestarikan warisan budaya bangsa.

Griya Batik Wringin Lawang telah membuktikan komitmennya dalam melestarikan batik. Dengan menyelenggarakan workshop untuk anak-anak usia dini, mereka turut berperan aktif dalam menumbuhkan minat generasi muda pada batik. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menginspirasi lebih banyak anak-anak Indonesia. 

Foto Bersama Adik-adik dengan Hasil Karya Batik
Foto Bersama Adik-adik dengan Hasil Karya Batik

Dengan goresan canting yang penuh semangat, anak-anak TK Pertiwi Sooko telah berhasil menciptakan karya seni batik yang indah. Workshop ini bukan hanya sekadar kegiatan rekreasi, tetapi juga menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kecintaan pada budaya bangsa. Melalui kegiatan ini, kita telah melihat bagaimana seni dapat menjadi media yang efektif untuk mendidik dan menginspirasi generasi muda. Semoga semangat membatik ini terus berkobar dan menginspirasi kita semua untuk turut serta melestarikan warisan budaya Indonesia. Mari kita dukung para perajin batik dan mengenakan batik dalam berbagai kesempatan untuk menunjukkan rasa cinta kita pada karya anak bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun