Mohon tunggu...
Adnan Faqih Yudha Mulia
Adnan Faqih Yudha Mulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas UHAMKA

Menulis Blog tentang Fakta dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Metode FRM dalam Bisnis Eat Sambel Mas Yanggun di TikTok

25 Juni 2024   00:27 Diperbarui: 25 Juni 2024   00:29 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah implementasi metode FRM, Eat Sambel Mas Yanggun melihat berbagai peningkatan signifikan dalam operasional bisnisnya, termasuk peningkatan penjualan, interaksi di TikTok, dan efisiensi pemasaran.

Kesimpulan

Penerapan metode FRM dalam bisnis Eat Sambel Mas Yanggun di TikTok telah menunjukkan hasil yang sangat positif. Dengan mengidentifikasi dan menargetkan pelanggan berdasarkan frekuensi, recency, dan nilai moneter, bisnis ini berhasil meningkatkan penjualan, interaksi di media sosial, dan efisiensi pemasaran. Metode FRM terbukti menjadi alat yang sangat berguna bagi bisnis yang ingin memaksimalkan potensi pemasaran mereka di platform media sosial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun