Sumedang, Indonesia -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPI 2023 yang di inisiasi oleh Adnan, Hilda dan Renalda telah melakukan program kerja dalam rangka mendorong kesadaran dan praktik pemilahan sampah di kalangan warga Desa Margamukti. Hal ini dikarenakan Desa Margamukti merupakan salah satu desa yang masyarakatnya masih memiliki kebiasaan membakar sampah rumah tangga sebagai cara untuk mengurangi volume sampah di lingkungannya. Hal ini didukung oleh temuan sebanyak 850 KK dari 1.366 KK masih membakar sampah. Oleh karena itu, pembuatan bak pemilah sampah dilakukan untuk mengatasi fenomena yang terjadi di lingkungan Desa Margamukti.
Bak pemilah sampah, yang telah ditempatkan di berbagai titik strategis di sekitar komunitas, menunjukkan kolaborasi nyata antara mahasiswa KKN dan warga. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama KKN, para mahasiswa telah berhasil merancang dan membangun bak sampah yang tidak hanya fungsional, tetapi juga edukatif.
Proyek bak pemilah sampah ini, merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif. Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan kesadaran lingkungan dan praktik pemilahan sampah akan semakin meningkat, serta membentuk budaya peduli lingkungan yang lebih kuat di seluruh komunitas.
Aksi peduli lingkungan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN program studi S1 Keperawatan UPI Kampus Daerah Sumedang ini, dapat menjadi inspirasi bagi semua kalangan untuk turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, memupuk rasa tanggung jawab terhadap bumi, dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Selain itu, pembangunan bak pemilah sampah di Desa Margamukti diharapkan akan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan lingkungan yang lebih bersih dan teratur, risiko penyebaran penyakit akan berkurang karena limbah terpisah dengan baik. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi polusi udara akibat pembakaran sampah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H