Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Traveler

Membaca untuk Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Salam Natal dari Betlehem

25 Desember 2024   21:13 Diperbarui: 26 Desember 2024   06:53 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis di Bethlehem (Dokpri)

Gambar di sebelah kiri adalah kenangan ketika Penulis mengunjungi Kota Bayt Lahm atau Betlehem di Tepi Barat, Palestina pada tahun 2018 yang lalu.

Di kota ini terdapat Gereja Nativity yang berusia sekitar 1.500 tahun. Gereja ini diberi mana Nativity (Kelahiran) karena di bagian bawahnya terdapat gua yang diyakini oleh umat Kristen sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus.

Gambar di sebelah kanan itu adalah pintu gerbang gedung Palestinian Bible Society (Masyarakat Bibel Palestina) di Betlehem, salah satu ormas Agama Kristen di Palestina. Tempat itu juga menjadi Pusat Budaya Kristen di Betlehem.

Sebagai informasi, dari sekitar 5 juta warga Arab-Palestina, 300 ribu diantaranya beragama Kristen yang sebagian besar menetap di kota ini.

Selain Gereja Nativity, di Bethlehem juga terdapat masjid yang bersejarah, yaitu Masjid Umar yang dibangun pada tahun 1860.

Masjid itu dibangun di atas tanah pemberian dari Gereja Kristen Ortodoks Yunani sebagai penghormatan kepada Umar bin Khattab Radiallahuanhu.

Hingga kini, kedua tempat suci itu, Gereja Nativity dan Masjid Umar masih berdiri kokoh. Kedua bangunan suci itu menjadi simbol toleransi beragama yang kuat di kota ini.

Waktu itu Penulis bersama teman-teman melaksanakan shalat ashar di Masjid Umar, lalu jalan-jalan dan berfoto di dekat gedung Masyarakat Bibel Palestina.

Warga Arab yang beragama Islam maupun Kristen hidup berdampingan dengan damai di kota ini. Toleransi beragama di kota ini telah dirintis sejak zaman Umar bin Khattab Radiallahuanhu dan terus dipelihara hingga kini.

Penulis merasa beruntung karena sempat melihat langsung betapa indahnya toleransi beragama di kota ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun