Tim nasional sepakbola (Timnas) Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor meyakinkan 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Kedua gol Timnas Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-32 dan 57.
Timnas Indonesia memang bermain lebih baik dibandingkan laga ketika melawan Jepang sebelumnya. Jay Idzes dan kawan-kawan bermain lebih menekan dan disiplin.
Dalam pertandingan itu, Shin Tae Yong menurunkan formasi 5-3-2. Penjaga gawang Maarten Paes dibentengi oleh trio Jay Idzes, Justin Hubner dan Rizky Ridho. Sandy Walsh di full-back kanan dan Calvin Verdonk di full-back kiri. Di lini tengah ada trio Thom Haye, Ivan Jenner dan Marselino Ferdinan. Di lini depan diisi oleh duet  Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Â
Secara statistik, sebenarnya Arab Saudi lebih mendominasi jalannya pertandingan. Hal itu bisa dilihat dari ball posession atau penguasaan bola Arab Saudi yang mencapai 77%, sedangkan Indonesia hanya 23%.
Arab Saudi juga lebih banyak melakukan passing atau operan, yaitu sebanyak 557 kali dan berhasil melakukan tendangan ke arah gawang Indonesia sebanyak 23 kali. Sebaliknya Indonesia hanya mampu melakukan 173 kali operan dan 13 kali tendangan ke arah gawang Arab Saudi.
Kalau demikian, kenapa Indonesia bisa mengalahkan Arab Saudi? Jawabannya karena anak-anak Garuda bermain lebih efektif. Â
Meskipun Indonesia hanya mampu melakukan tendangan ke arah gawang lawan sebanyak 13 kali, namun 6 diantaranya tepat sasaran dan menghasilkan dua gol. Sebaliknya Arab Saudi yang melakukan 23 kali tendangan ke arah gawang Indonesia, hanya 3 kali yang tepat sasaran, namun berhasil digagalkan.
Ini adalah kemenangan pertama Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Ketiga Grup C, setelah dalam lima laga sebelumnya hanya bisa bermain imbang tiga kali dan kalah dua kali. Â
Ganjaran dari kemenangan tersebut berhasil mengangkat posisi Indonesia ke peringkat ke-3 klasemen sementara di Grup C setelah Jepang dan Australia, dan berada di atas Arab Saudi, Bahrain dan China. Â
Sekarang kita boleh senang dan bangga dengan kemenangan ini, namun jangan sampai terlena karena kualifikasi belum usai dan Indonesia belum lolos ke Putaran Final Piala Dunia.