Ketika itu, beliau melihat di daerah sekitarnya banyak terdapat wanasrama mandala atau asrama-asrama yang dijadikan tempat untuk mendidik para calon pemuka agama, seperti Pandita dalam Agama Hindu dan Biksu dalam Agama Buddha. Â Â
Terinspirasi dari wanasrama mandala itu, Sunan Gresik kemudian mendirikan asrama yang serupa dengan wanasrama mandala yang diberi nama pondok pesantren.
Pondok berasal dari kata "Funduuq" yang dalam Bahasa Arab artinya penginapan, sedangkan pesantren berasal dari kata dasar "Cantrik" yang dalam Bahasa Sansekerta artinya murid. Â
Sejak itulah pondok pesantren yang dirintis oleh Sunan Gresik itu dikenal sebagai sekolah dan asrama bagi murid-murid yang belajar Agama Islam. Â
Sepeninggal Sunan Gresik yang wafat di Gresik pada tahun 1419, kegiatan di pondok-pondok pensantren dilanjutkan oleh keturunan dan murid-muridnya.
Pondok-pondok pesantren lainnya kemudian didirikan dan terus berkembang, dan menurut Kementerian Agama, saat ini sudah ada sekitar tiga puluh sembilan ribu pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selamat Hari Santri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H