Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Traveler

Membaca untuk Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pelajaran Berharga dari Iraq

9 Juni 2024   17:05 Diperbarui: 9 Juni 2024   17:17 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: voi.id

Tim Nasional Sepakbola (Timnas) Indonesia harus menerima kenyataan kalah dari Iraq 0-2 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta kemarin sore.  

Sesungguhnya Timnas Indonesia bermain cukup baik di babak pertama dengan terus menggempur pertahanan Iraq yang hanya bisa bertahan dan mengandalkan serangan balik, namun keadaan berbalik di babak kedua setelah Iraq melakukan pergantian pemain dan perubahan strategi.

Para pemain Indonesia yang sebagian besar bermain di liga-liga Eropa mulai mengalami penurunan stamina, sehingga Iraq lebih leluasa untuk melakukan tekanan dan menguasai jalannya pertandingan.  

Dalam suatu serangan dari sisi kanan pertahanan Indonesia, tendangan Ali Jasim yang mengenai tangan Justin Hubner di dalam area penalti dianggap handsball, sehingga wasit menunjuk titik putih.  

Striker Iraq Aymen Hussein yang menjadi eksekutor berhasil menjebol gawang Indonesia yang dikawal oleh Ernando Ari pada menit ke-55.

Empat menit kemudian situasi semakin memburuk ketika kapten Timnas Indonesia Jordi Amat melanggar Youssef Wali di dekat area penalti dan langsung diganjar kartu merah oleh wasit, sehingga Indonesia yang tertinggal 0-1 harus bermain dengan sepuluh pemain.

Dalam suatu serangan yang dilakukan oleh Iraq pada menit ke-88, Ernando Ari melakukan blunder yang konyol, sehingga Ali Jasim dapat dengan mudah merebut bola dan menjebol gawang Indonesia.

Menyaksikan pertandingan kemarin, coach Shin Tae Yong masih harus membenahi sektor pertahanan dan stamina pemain, kita juga harus belajar pada Timnas Iraq dalam hal stamina dan konsistensi bermain selama 90 menit.

Meskipun kita kalah, peluang untuk lolos ke putaran ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sebagai runner-up Grup F masih terbuka, dengan syarat kita bisa mengalahkan Timnas Filipina dalam laga terakhir pada hari Selasa, tanggal 11 Juni 2024 di tempat yang sama.

Jika tidak ada masalah non teknis, Indonesia akan bisa mengatasi Filipina, apalagi bek andalan Indonesia Jay Idzes yang baru saja meloloskan klubnya Venezia promosi ke Serie A Italia, diyakini sudah dalam kondisi vit untuk bertanding.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun