DKI Jakarta punya pemimpin baru yaitu Heru Budi Santoso (HBS).Â
Mulai hari Senin, tanggal 17 Oktober 2022,HBS ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang telah mengakhiri lima tahun masa jabatannya.Â
Setibanya di Balaikota, mantan Walikota Jakarta Utara itu menyampaikan bahwa beliau diberi tugas oleh Presiden untuk mengatasi berbagai persoalan di Jakarta, mulai dari banjir, kemacetan dan tata ruang di ibukota itu.
Sebagaimana kita ketahui bersama, selama lima tahun terakhir, persoalan banjir, kemacetan dan tata ruang di ibukota belum dapat diatasi dengan baik oleh gubernur sebelumnya. Â
Dengan masa kerja yang relatif lebih singkat, yaitu hanya dua tahun, tugas-tugas itu tentu tidak mudah bagi HBS.Â
Meskipun demikian, dengan pengalamannya sebagai mantan Walikota Jakarta Utara, HBS diyakini dapat bekerja lebih baik dalam membenahi persoalan-persoalan yang ditinggalkan oleh pejabat sebelumnya.Â
Untuk mengatasi banjir misalnya, beliau dapat mengaktifkan kembali program normalisasi sungai yang terbengkalai dalam lima tahun belakangan ini.Â
Kita patut optimis beliau dapat bekerja lebih baik dalam mengatasi berbagai persoalan di ibukota, baik itu banjir, kemacetan, tata ruang, dan sebagainya.
Apalagi HBS sudah menegaskan bahwa beliau adalah seorang aparatur sipil negara (ASN), sehingga beliau tidak akan berpolitik atau mempolitisasi berbagai persoalan di Jakarta untuk kepentingan politik praktis.Â
Selamat bekerja Pak Gubernur. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H