Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pembaca dan penulis aktif

Membaca, memikir dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Politik Standar Ganda FIFA

2 Maret 2022   20:25 Diperbarui: 2 Maret 2022   20:34 1382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Atalanca BC & Cristina Quicler

Foto sebelah kiri adalah Ruslan Malinovsky, pemain sepakbola asal Ukraina yang melakukan selebrasi usai mencetak gol dengan menunjukkan tulisan "No War in Ukraine" (Tidak boleh ada perang di Ukraina). 

Pesan perdamaian yang disampaikan oleh Malinovsky itu tentu patut kita dukung karena perang adalah kejahatan kemanusiaan. Perang dan penjajahan harus dihapuskan di muka bumi tanpa pandang bulu.

Merespon invasi Rusia ke Ukraina, FIFA, induk organisasi sepakbola dunia kemudian menjatuhkan sanksi sangat tegas dengan larangan bagi Timnas Rusia dan klub-klub Rusia untuk berlaga di ajang yang berada di bawah naungan FIFA. 

Sanksi tegas FIFA tersebut patut kita dukung jika dilakukan dengan fair atau adil bagi seluruh anggotanya, tanpa pandang bulu. Sayangnya ketegasan FIFA tersebut ternyata berstandar ganda. 

Dunia tidak akan melupakan peristiwa 13 tahun yang lalu. 

Foto sebelah kanan adalah Frederic Kanoute, pemain sepakbola asal Mali yang melakukan selebrasi usai mencetak gol dengan menunjukkan tulisan "Palestina" sebagai pesan perdamaian dan bentuk dukungan bagi Palestina. 

Namun nasib yang dialami oleh Kanoute berbeda. Pemain kelahiran Prancis tersebut justru dihukum denda sebesar USD 4.000 karena aksinya tersebut dianggap melanggar aturan FIFA yang melarang mencampur-adukkan sepakbola dengan politik. 

Meskipun pada saat itu Israel sedang menyerang Palestina sama seperti yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina, namun Timnas Israel dan klub-klub Israel tidak dilarang oleh FIFA untuk berlaga di berbagai ajang yang berada di bawah naungan FIFA. 

Invasi Rusia terhadap Ukraina telah membuka mata warga dunia untuk mengingat kembali bahwa apa yang dialami oleh Ukraina telah dialami oleh Palestina selama puluhan tahun. 

Amerika Serikat, NATO dan sekutunya menunjukkan belangnya sendiri pada kita semua yang masih waras dan berani mengungkapkan ketidakadilan, bukan hanya di dunia politik, tapi juga di dunia olahraga paling populer sejagat yaitu sepakbola. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun