Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pembaca dan penulis aktif

Membaca, memikir dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Doakanlah Ibu Kita

22 Desember 2020   17:55 Diperbarui: 22 Desember 2020   18:25 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wanita yang ada di foto ini mengandung anak yang digendongnya itu di dalam rahimnya selama 9 bulan lamanya dengan bersusah payah, lalu berjuang antara hidup dan mati ketika melahirkannya. 

Ketika anak itu sudah lahir, disusui dan dirawat dengan penuh-kasih sayang hingga tumbuh menjadi seorang anak yang sehat jasmani dan rohaninya, lalu menjadi remaja, dewasa, hingga akhirnya menikah dan punya anak. 

Kebaikan apapun yang telah dilakukan anak itu terhadap ibunya, tidak akan bisa membalas jasa dan kasih-sayang ibunya itu. 

Kini ibu itu sudah tiada, dia telah kembali kepada Penciptanya, meninggalkan anaknya itu dalam kesedihan yang tak berkesudahan. Tidak ada lagi tempat bagi anak itu untuk bermanja atau sekedar curhat. 

Anak itu adalah saya. 

Bagi kita yang sudah ditinggal oleh ibu, rawatlah kenangan manis dengannya, rawatlah peninggalannya, rawatlah nasehat-nasehatnya, doakanlah agar Tuhan memberinya tempat yang terbaik di akhirat sana, bahagiakanlah dia dengan doa-doamu dan perbuatan baikmu dengan atas namanya, buatlah ia tersenyum bahagia melihat dan merasakan baktimu padanya. 

Selamat Hari Ibu untuk ibu saya di alam sana, ibu anda, dan semua ibu yang mulia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun