Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pembaca dan penulis aktif

Membaca, memikir dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

KRL Dihentikan, Solusi yang Tidak Solutif, Kecuali...

16 April 2020   17:13 Diperbarui: 16 April 2020   17:31 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Lima Kepala Daerah Di Bogor, Depok dan Bekasi meminta agar operasional kereta rel listrik (KRL) dihentikan selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Usulan itu bertujuan agar pelaksanaan PSBB dapat berjalan efektif. Menurut Penulis, usulan tersebut adalah solusi yang tidak solutif. 

Faktanya masih banyak perusahaan dan instansi yang mengharuskan seluruh atau sebagian pegawainya untuk masuk kantor, sehingga kebijakan menghentikan operasional KRL justru akan makin menyusahkan para pegawai khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Menghentikan operasional KRL justru kontra produktif dan sama saja dengan kebijakan sebelumnya yang membatasi operasional MRT dan busway, yang ketika itu bukannya menyelesaikan masalah malah menciptakan masalah baru.

Oleh karenanya kebijakan menghentikan operasional KRL adalah solusi yang tidak solutif atau kebijakan yang tidak menyelesaikan masalah, kecuali ada kebijakan bahwa semua perusahaan dan instansi membolehkan pegawainya bekerja dari rumah atau disediakan sarana transportasi alternatif lain.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun