Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pembaca dan penulis aktif

Membaca, memikir dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi-Ma'ruf Amin dan Kemenangan Nasionalis-Islam

24 Oktober 2019   10:55 Diperbarui: 24 Oktober 2019   13:26 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Presiden Jokowi dilantik (Sumber: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Waktu itu banyak yang terkejut ketika secara tiba-tiba K.H. Ma'ruf Amin yang dipilih untuk menjadi pasangan Jokowi untuk menjadi capres-cawapres dalam Pilpres 2019. Banyak yang kecewa dan meragukan duet ini, setelah sebelumnya banyak tokoh lain yang dianggap lebih layak untuk mendampingi Jokowi. 

Setelah Jusuf Kalla tidak bisa maju menjadi cawapres untuk ke-3 kalinya, Mahfud MD dianggap paling layak mendampingi Jokowi, bahkan sampai saat terakhir sebelum diumumkan, nama Mahfud MD masih paling diunggulkan. 

Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Mahfud MD dan Jusuf Kalla, saya mungkin diantara sedikit orang yang sejak awal meyakini K.H. Maruf Amin adalah tokoh yang paling cocok untuk dicalonkan sebagai cawapres pendamping Jokowi untuk saat ini. Di tengah maraknya kampanye isu PKI dan anti islam yang ditujukan kepada Jokowi, maka KH. Maruf Amin dalam kapasitasnya sebagai Ketua MUI adalah tokoh yang paling tepat untuk menangkal isu PKI dan anti islam dari lawan politik Jokowi.

Dan terbukti, isu PKI dan anti islam tidak begitu efektif dalam Pilpres yang lalu, setidaknya isu itu tidak mampu mempengaruhi pemilih islam yang cerdas dan tetap setiap memilih Jokowi, dan alhamdulillah Jokowi pun menang kembali dan dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatan 2019-2024.

Selamat atas pelantikan Ir. H. Joko Widodo dan K.H. Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2019-2024. kemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin adalah kemenangan kelompok Nasionalis-Islam. Kami doakan semoga sukses memajukan Indonesia dan mempertahankan NKRI dan Pancasila dari ancaman radikalisme dan separatisme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun